
UNAR Seberangi Laut Menuju Pulau Banyak, Buka Akses Pendidikan untuk Masyarakat Kepulauan
Aceh Singkil Universitas Aufa Royhan (UNAR) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi dengan menyasar dae
PendidikanSOLO - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan dukungannya terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, yang kini menjadi perhatian publik dan salah satu tuntutan utama dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh pada 25–31 Agustus lalu.
Dalam pernyataannya di Solo, Jumat (12/9), Jokowi menekankan pentingnya RUU ini sebagai alat hukum dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia berharap DPR segera menindaklanjuti pembahasannya, demi memenuhi aspirasi masyarakat.
"Saya mendukung penuh dibahasnya kembali RUU Perampasan Aset karena ini penting sekali dalam rangka pemberantasan korupsi, sangat penting," kata Jokowi.
Baca Juga:
Sudah 3 Kali Dorong, Tapi DPR Tak Kunjung Bahas
Jokowi mengungkapkan bahwa dorongan dari pihak pemerintah terhadap RUU ini sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, menurutnya, surat resmi dari Presiden sudah dikirim ke DPR sejak Juni 2023, namun tidak mendapatkan tindak lanjut dari fraksi-fraksi partai politik di parlemen.
Baca Juga:
"Kita sudah tiga kali mendorong. Pada Juni 2023, kita juga mengirimkan surat ke DPR untuk segera dibahas. Tapi memang fraksi-fraksi di sana belum menindaklanjutinya saat itu," ungkapnya.
Saat ditanya alasan mandeknya pembahasan, Jokowi menyebut hambatan justru bukan berasal dari pemerintah, melainkan dari partai politik di DPR.
"Ya fraksi-fraksi mungkin belum ada kesepakatan, dan kesepakatan itu biasanya atas perintah ketua umum partai," tambahnya.
RUU Perampasan Aset Jawaban Atas Tuntutan Publik
Jokowi menilai bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset kini menjadi desakan masyarakat luas, terutama pasca-maraknya demonstrasi anti-korupsi beberapa waktu lalu. Ia berharap RUU ini bisa segera disahkan untuk memberi efek jera kepada koruptor.
"Saya kira sangat bagus kalau RUU Perampasan Aset segera dibahas. Dan itu juga menjawab keinginan luas publik untuk segera diselesaikan," ujar Jokowi.
"Kalau nanti selesai, yang korupsi itu bisa hartanya dirampas," tutupnya.
Aceh Singkil Universitas Aufa Royhan (UNAR) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi dengan menyasar dae
PendidikanJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan 2025/2026 umumnya akan terjadi pada November 2
NasionalMEDAN Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wahyu Bintoni Hari Bawono, memberikan apresiasi atas ko
PemerintahanJAKARTA Jumat (12/9/2025), Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk m
NasionalMALANG Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa ilmu tanpa landasan keimanan hanya akan menumbuhkan kesombo
AgamaJAKARTA Bendera bajak laut hitam bergambar tengkorak bergigi dengan topi jerami dari serial anime populer One Piece kini menjadi simbol pe
InternasionalJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan siap memproses Persetujuan Impor (PI) untuk produk terbaru Apple, yaitu iPhone 17, a
Sains & TeknologiPALAS Desa Ujung Batu 4, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, pernah mencatatkan sejarah membanggaka
NasionalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam Iskandar Muda (IM) menyelenggara
NasionalMEDAN Ratusan guru honorer menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (12/9/2025). Mereka menuntut kejelasa
Nasional