DENPSAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) Bali bekerja sama dengan Boardriders Bali menyalurkan bantuan sembako dan pakaian kepada warga korban banjir di Br. Kajeng, Gg. Melati, Desa Suwung Kauh, Denpasar Selatan.
Bencana banjir yang terjadi pada 10 September 2025 lalu menyebabkan kerusakan cukup parah di kawasan tersebut, terutama karena lokasi warga yang berada hanya sekitar 100 meter dari Tukad Badung (Taman Pancing) dan Pura Tanah Kilap. Informasi dari warga menyebutkan bahwa ketinggian air sempat mencapai lebih dari 1,5 meter, sehingga menyebabkan banyak kerugian materi dan kondisi darurat.Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh jajaran pengurus APVA Bali dan perwakilan Boardriders Bali. Bantuan ini diserahkan secara simbolis dan langsung diterima oleh warga terdampak.
Ketua APVA Bali, Hj. Ayu Astuti Dama, SE., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi sosial APVA untuk hadir dan peduli terhadap masyarakat yang terkena musibah. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan di wilayah Tohapati, Kesiman, Denpasar Timur dalam waktu dekat."Kami ingin berbagi dan meringankan beban warga yang terkena dampak bencana. Ini adalah bentuk solidaritas kami," ujar Ayu Astuti.
Sementara itu, HRD Manager Boardriders Bali, Ibu Hira, menjelaskan bahwa beberapa staf dan karyawan perusahaan mereka juga terdampak langsung oleh banjir. Pihak perusahaan telah memberikan santunan tunai serta bantuan lainnya untuk internal karyawan, dan kini turun langsung ke masyarakat sekitar sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.Boardriders Bali menaungi sejumlah merek terkenal seperti Ripcurl, Billabong, Quicksilver, Volcom, No Fear, dan lainnya.
"Bencana ini tidak hanya berdampak ke masyarakat luar, tapi juga ke internal kami. Karenanya, kami turut membantu dengan sumber daya yang kami miliki," ungkap Hira.Koordinator acara, I Made Supatra Karang, menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan dan kasih sayang terhadap sesama. Bingkisan "Tali Kasih" yang diberikan diharapkan bisa sedikit meringankan beban para korban banjir.
"Kami hadir di sini bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa semangat kebersamaan dan solidaritas," ujarnya.Kepala Dusun Br. Kajeng, Bapak Wayan Sugitha, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh para donatur.
"Kami mewakili warga sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu," pungkasnya.*