BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Bansos Beras 10 Kg Diteruskan Hingga 2025, Pemerintah Siapkan 160 Ribu Ton untuk 16 Juta Penerima

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 06:49 WIB
Bansos Beras 10 Kg Diteruskan Hingga 2025, Pemerintah Siapkan 160 Ribu Ton untuk 16 Juta Penerima
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan bahwa bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) akan diteruskan pada tahun 2025. Keputusan ini sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Bulog, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/11).

“Bantuan pangan sudah diputuskan, ratas yang dibikin Pak Presiden,” kata Zulhas setelah rapat tersebut.

Zulhas menjelaskan bahwa pada Januari 2025, pemerintah akan menyalurkan bantuan sebanyak 160 ribu ton beras untuk 16 juta penerima manfaat. Jumlah tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Januari nanti ada 160 ribu ton untuk 16 juta penerima,” ujarnya.

Selain bantuan sosial beras, Zulhas juga memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang akan diluncurkan pada Januari dan Februari 2025. Program ini dirancang untuk menjaga kestabilan harga beras, mengingat produksi beras diperkirakan akan menurun di kedua bulan tersebut, dengan total produksi yang diperkirakan di bawah 2 juta ton.

“SPHP untuk Januari 150 ribu ton, dan untuk Februari 150 ribu ton. Karena pada bulan-bulan tersebut produksi kita di bawah 2 juta ton,” kata Zulhas.

Dengan adanya kebijakan ini, Bulog diperkirakan akan mengeluarkan total 620 ribu ton beras untuk kebutuhan bansos dan SPHP pada Januari dan Februari 2025. Meski demikian, Zulhas menyatakan bahwa pada Maret hingga April 2025, Bulog diproyeksikan akan menyerap 1 juta ton beras.

“Kebutuhan rata-rata beras 2,6 juta ton. Stok Bulog saat ini sekitar 2 juta ton, dan dengan bantuan pangan serta SPHP, Bulog diperkirakan akan berkurang stoknya sebanyak 620 ribu ton selama dua bulan tersebut,” jelas Zulhas.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru