BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Gagal Move On, Pria di Thailand Nekat Culik Mantan Pacar dengan Bantuan Teman

BITVonline.com - Kamis, 28 November 2024 13:13 WIB
76 view
Gagal Move On, Pria di Thailand Nekat Culik Mantan Pacar dengan Bantuan Teman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Bangkok – Seorang pria di Thailand melakukan tindakan kriminal nekat dengan menculik mantan pacarnya lantaran tidak bisa menerima kenyataan bahwa sang mantan sudah memiliki kekasih baru. Insiden ini terjadi di wilayah Ratchaburi pada Rabu, 20 November 2024, dan sempat membuat gempar warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian setempat, pria tersebut tidak bertindak sendirian. Ia meminta bantuan temannya untuk melancarkan aksi penculikan. Korban, wanita berusia 26 tahun, dilaporkan diculik dengan cara dimasukkan ke dalam mobil dengan kaki dan tangannya terikat.

Menurut saksi mata, kejadian berlangsung pada sore hari ketika korban sedang berada di lokasi umum. Pelaku, yang menggunakan mobil jenis Toyota, terlihat memaksa korban masuk ke mobilnya. Setelah menerima laporan dari warga pada pukul 16.33 waktu setempat, Polsek Thung Khru segera merespons situasi tersebut.

Baca Juga:

“Petugas langsung bergerak setelah mendapatkan informasi tentang penculikan ini. Kami berhasil melacak mobil pelaku di sekitar pintu masuk Soi Pracha Uthit 93, Bangkok,” ungkap Kapolsek Thung Khru, Sumit Nanon.

Saat dihentikan oleh polisi, mobil pelaku diperiksa, dan korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ia berada di kursi belakang dengan mulut tertutup lakban serta kaki dan tangan terikat erat.

Baca Juga:

Hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa motif pelaku didasari oleh rasa cemburu dan emosi karena mantan pacarnya telah menjalin hubungan dengan pria lain. “Pelaku merasa tidak bisa menerima kenyataan tersebut sehingga nekat melakukan tindakan yang melanggar hukum,” kata pihak kepolisian.

Meski sempat melibatkan aksi pengejaran singkat, polisi berhasil menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan berarti. Pelaku kini tengah menjalani proses hukum, dan pihak kepolisian sedang mendalami kemungkinan adanya perencanaan lebih lanjut dalam aksi ini.

Korban berhasil diselamatkan dengan selamat dan segera mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis. Polisi juga mengamankan pelaku dan temannya yang diduga membantu aksi ini.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak membiarkan emosi menguasai hingga melakukan tindakan kriminal. Polisi mengimbau siapa pun yang memiliki masalah dalam hubungan pribadi untuk mencari jalan keluar yang lebih bijak dan sesuai hukum.

Kasus ini telah memicu perhatian publik di Thailand. Polisi menegaskan akan memproses pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Kami tidak akan mentoleransi tindakan seperti ini. Hukum harus ditegakkan untuk memberikan keadilan kepada korban,” ujar Kapolsek.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya tindak kekerasan atau kriminal di sekitar mereka, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

(JOHANSIIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Kebakaran Rumah di Tebet Saat Mati Lampu, Lilin Diduga Jadi Penyebab, 1 T3was
Harga Emas Antam Turun Dua Hari Beruntun, Kini Dibanderol Rp1.937.000 per Gram
Rupiah Melemah 39 Poin di Pembukaan, Tembus Rp16.352 per Dolar AS
AS Siap Serang Iran, Trump: “Keputusan Bisa Diambil Beberapa Detik Sebelum Serangan”
Bripda Mentari, Polwan Cantik dari Polda Aceh Sabet Juara II Karate di Piala Kapolri 2025
Prajurit Tangguh! Satgas Yonif 741/GN Lari Bersama Sejauh 5 KM di Wilayah Perbatasan
komentar
beritaTerbaru