BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Ny. Putri Koster Ajak Ibu Rumah Tangga Bali Perkuat Pemahaman HAM Demi Generasi Emas 2045

Fira - Kamis, 23 Oktober 2025 14:47 WIB
Ny. Putri Koster Ajak Ibu Rumah Tangga Bali Perkuat Pemahaman HAM Demi Generasi Emas 2045
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, dalam kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Perempuan di Provinsi Bali yang berlangsung di Harris Hotel & Convention Denpasar, Kamis (23/10/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, mengajak para ibu rumah tangga untuk memperkuat pemahaman mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter anak menuju Generasi Emas 2045.

Ajakan tersebut disampaikan Ny. Putri Koster dalam kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Perempuan di Provinsi Bali yang berlangsung di Harris Hotel & Convention Denpasar, Kamis (23/10/2025).

Menurut Ny. Putri Koster, kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta peran strategis perempuan dalam keluarga menjadi kunci lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Baca Juga:


Ia menegaskan pentingnya perhatian khusus dalam seribu hari pertama kehidupan anak, yang merupakan periode krusial untuk tumbuh kembang dan pencegahan stunting.

"Lahirnya generasi muda yang sehat, cerdas, dan beretika berawal dari keluarga, terutama peran seorang ibu yang fokus mengawal tumbuh kembang anak-anaknya. Dalam seribu hari pertama kehidupan, perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak menjadi kunci agar mereka tumbuh sehat dan terhindar dari stunting," ujarnya.

Lebih lanjut, Ny. Putri Koster mengingatkan bahwa peran ibu tidak berhenti pada masa bayi, melainkan terus berlanjut hingga anak memasuki usia sekolah dan remaja.

Masa transisi di jenjang SMP dan SMA disebutnya sebagai fase kritis yang rentan terhadap pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas, narkoba, serta dampak buruk media sosial.

"Jika orang tua lalai mengawasi, anak-anak bisa kehilangan arah karena salah memilih pergaulan. Di era sekarang, lingkungan di luar keluarga sangat rentan terhadap kekerasan, pengaruh negatif media sosial, narkoba, dan miras. Karena itu, ibu harus aktif memantau dengan siapa anak bergaul dan kegiatan apa yang mereka lakukan," tegasnya.

Selain peran domestik, Ny. Putri Koster juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas perempuan untuk berperan aktif di ruang publik dengan tetap menjaga keseimbangan peran dalam keluarga.

"Setelah kita kuat menghadapi tantangan, barulah kita bisa berbuat banyak sebagai perempuan Bali. Ada peran yang bersifat kodrati dan ada yang bersifat publik. Kita jalankan keduanya dengan seimbang tanpa melawan arus. Jangan sampai kita meninggalkan rumah tangga, karena benteng terakhir keutuhan NKRI adalah keluarga," ujarnya.

Ia menambahkan, pencapaian tertinggi perempuan tidak diukur dari jabatan atau status sosial, melainkan kemampuannya membimbing generasi emas masa depan melalui pendidikan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kabid Propam Polda Bali Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
IHSG Menguat 0,56% di Awal Perdagangan, Saham UNVR dan TLKM Pimpin Rally
Kabar Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Menguat, Ini Respons PA Jaksel
Katakan Tidak pada Bullying
Gubernur Koster Dukung Pembangunan Rice Milling Unit di Tabanan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Bali
“Bersih-Bersih” Bali untuk 100 Tahun ke Depan, Koster Dukung Pansus TRAP Tegakkan Aturan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru