Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Minggu 2 November 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Bali pada Minggu (2/11/
Nasional
BLITAR – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan dunia internasional bahwa kolonialisme belum benar-benar berakhir, hanya berganti bentuk.
Pernyataan itu disampaikan dalam seminar internasional "70 Tahun Konferensi Asia–Afrika (KAA)" yang berlangsung di Museum Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).
Megawati menegaskan, jika dulu penjajahan hadir melalui meriam dan kapal perang, kini bentuknya muncul melalui data dan algoritma.Baca Juga:
"Manusia direduksi menjadi angka, data menjadi komoditas," ujar Megawati di hadapan para akademisi dari 32 negara.
Menurut Megawati, teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), big data, dan sistem keuangan digital lintas batas telah melahirkan bentuk baru imperialisme global.
Negara maju menguasai data dan algoritma, sementara negara berkembang hanya menjadi pengguna tanpa kontrol penuh.
Pernyataan Megawati didasarkan pada riset internasional, termasuk UNCTAD Digital Economy Report 2024, yang menunjukkan 70 persen data dunia dikuasai oleh sejumlah raksasa teknologi global, seperti Google, Amazon, Meta, dan Microsoft, mayoritas berbasis di Amerika Serikat dan Eropa.
Sementara itu, Indonesia dan negara berkembang lainnya menjadi pasar sekaligus pemasok data, sering kali tanpa kedaulatan penuh atas infrastrukturnya.
"Dunia membutuhkan a new global ethics, aturan moral global baru, untuk menata kembali kekuasaan dalam ranah teknologi, ekonomi, dan informasi," lanjut Megawati.
Ia menekankan pentingnya regulasi global agar teknologi tidak menjadi alat penindasan baru, sebagaimana sebelumnya dilakukan kolonialisme klasik.
Megawati juga menekankan peran Pancasila sebagai falsafah universal untuk menyeimbangkan dunia material dan spiritual, hak individu dan tanggung jawab sosial, serta kedaulatan nasional dan solidaritas antarbangsa.
"Dunia yang tidak diatur oleh algoritma tanpa hati nurani, tetapi oleh nilai-nilai Pancasila yang memuliakan kehidupan," pungkasnya.
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Bali pada Minggu (2/11/
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan m
Nasional
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Barat akan diguyur
Nasional
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Minggu (2/11/2025) didomina
Nasional
ACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh pada Minggu (2/11/
Nasional
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Utara akan diguyur
Nasional
JAKARTA Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komunitas Banteng Asli Nusantara (DPN Kombatan), Budi Mulyawan, menyoroti persoalan kemacetan
Peristiwa
JAKARTA Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan bergengsi Outs
Nasional
JAKARTA Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya politik persatuan dan menyinggung proyek Kereta Cepat Ja
Politik
LAMPUNG SELATAN Pelatihan Persami dan Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Tahun 2025 resmi dibuka di Lapanga
Nasional