BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Gus Ipul Jenguk Korban Ledakan SMAN 72: Pemerintah Siapkan Pemulihan Fisik dan Trauma Psikologis

Raman Krisna - Minggu, 09 November 2025 15:02 WIB
Gus Ipul Jenguk Korban Ledakan SMAN 72: Pemerintah Siapkan Pemulihan Fisik dan Trauma Psikologis
Gus Ipul menjenguk korban ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025. (foto: menteri sosial/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjenguk korban ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025.

Dalam kunjungan itu, Gus Ipul memastikan pemerintah menanggung penuh biaya perawatan dan pemulihan korban.

Didampingi Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih Pradono Hangdojo dan Komisioner KPAI Diyah Puspitarini, Gus Ipul melihat langsung kondisi korban di ruang perawatan.

Baca Juga:

"Pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya. Nanti mungkin kami berkolaborasi dengan Gubernur Jakarta, Pak Pramono Anung," ujar Gus Ipul kepada wartawan.

Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berbagi tanggung jawab dalam penanganan korban ledakan, baik dari sisi rehabilitasi fisik maupun dukungan sosial.

"Mulai dari rehabilitasinya, masa-masa pemulihannya, sampai nanti jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan," jelasnya.

Selain menanggung biaya medis, pemerintah juga menyiapkan pendampingan psikososial bagi korban dan keluarganya.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul sempat berbincang dengan korban dan orang tua mereka. Ia menyebut sebagian korban masih mengalami trauma dan ketakutan akibat insiden ledakan di sekolah.

"Mereka sudah mulai bisa menceritakan sedikit tentang kejadian itu, posisi mereka saat ledakan, dan apa yang dilakukan sesudahnya," katanya.

Kemensos bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan trauma healing atau pemulihan psikologis. Program ini akan dilakukan setelah kondisi fisik korban stabil.

"Tim kami akan melakukan assessment bersama orang tua korban. Pendampingan akan dilakukan secara rutin, termasuk dari KPAI," ujar Gus Ipul.

Insiden ledakan di SMAN 72 menjadi peringatan penting tentang keamanan lingkungan belajar.

Gus Ipul menekankan bahwa pemulihan anak-anak tidak berhenti pada luka fisik, melainkan juga pemulihan rasa aman di ruang pendidikan.

"Yang paling penting nanti adalah bagaimana anak-anak bisa kembali merasa aman dan percaya diri di sekolah," katanya.

Pendekatan yang disiapkan Kemensos bukan hanya pemulihan medis, tapi juga program pemberdayaan dan reintegrasi sosial agar korban bisa kembali beraktivitas normal di lingkungan belajar.*


(dn/um)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
KPAI Minta Polisi Bebaskan Anak Tersangka Kerusuhan dan Usut Dalang di Baliknya
Ratusan Anak Keracunan Program MBG, KPAI: Hentikan Sementara, Perbaiki Sistem Pengawasan
Perkuat Jejaring ASEAN, Polri dan PICACC Filipina Bahas Perlindungan Anak di Era Digital
Ahmad Dhani Ungkap Putrinya Murung Akibat Dibully, Siap Tempuh Jalur Hukum
Ahmad Dhani Laporkan Dugaan Perundungan terhadap Putrinya ke KPAI: "Anak Dilindungi Negara"
KPAI: Orang Tua Harus Disanksi dalam Kasus Pernikahan Anak di NTB
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru