BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Banjir Bandang Sumut, PLTA Batang Toru Masuk Daftar Perusahaan Diduga Penyebab

Adam - Rabu, 10 Desember 2025 09:28 WIB
Banjir Bandang Sumut, PLTA Batang Toru Masuk Daftar Perusahaan Diduga Penyebab
PT North Sumatera Hydro Energy , pengembang PLTA Batang Toru, membantah terlibat secara langsung dalam memperparah banjir bandang di Sumatera Utara, meski termasuk salah satu dari delapan perusahaan yang disorot oleh KLH. (Foto: Dok. Kementerian Lingkunga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), pengembang PLTA Batang Toru, membantah terlibat secara langsung dalam memperparah banjir bandang di Sumatera Utara, meski termasuk salah satu dari delapan perusahaan yang disorot oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Manajer Sosial dan Komunikasi PT NSHE, Arie Dedy, menegaskan bahwa saat ini proyek PLTA Batang Toru masih berada pada tahap konstruksi dan selalu mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup yang baik.

"Kegiatan operasional kami sesuai dengan izin lingkungan dari KLH dan tetap memprioritaskan konservasi DAS Batang Toru," ujar Arie Selasa (9/12/2025) malam.

Baca Juga:

Arie menambahkan, perusahaan siap bersikap kooperatif mengikuti proses penindakan dugaan pelanggaran lingkungan yang tengah bergulir.

"PT NSHE selalu berkomitmen memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk melakukan langkah-langkah kooperatif," tegasnya.

Sebelumnya, KLH telah menyegel empat perusahaan yang diduga memperparah banjir di Sumatera, yang menelan hampir 1.000 korban jiwa.

Selain PT NSHE, perusahaan lain yang disegel antara lain PT Agincourt Resources, PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), dan PT Sago Nauli.

Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan KLH/BPLH, Rizal Irawan, menjelaskan, pembukaan lahan oleh perusahaan-perusahaan tersebut menyebabkan tekanan pada DAS, pembabatan hutan, dan erosi skala besar.

"Dari overview helikopter, terlihat aktivitas pembukaan lahan untuk PLTA, hutan tanaman industri, pertambangan, dan kebun sawit," ujar Rizal.*

(k/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Anji Ansheng, Kapal Pengangkut Mobil Terbesar di Dunia, Resmi Diluncurkan dari Tiongkok
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra, Kabar Istilah Lavender Marriage Mengejutkan Publik!
KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB, Proyek yang Direkayasa Tidak Mampu Tahan Gempa
Anjing German Shepherd yang Menggigit Warga di Semarang Disuntik Mati Setelah Kesepakatan Warga
Wanita di Semarang Terluka Parah Setelah Digigit Secara Brutal Oleh Anjing Jenis German Shepherd!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru