BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Langkah Tegas Pemprov Jabar: Tambang di Lereng Gunung Ditutup Permanen

Adam - Kamis, 11 Desember 2025 14:59 WIB
Langkah Tegas Pemprov Jabar: Tambang di Lereng Gunung Ditutup Permanen
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan langkah tegas untuk menutup pertambangan yang beroperasi di lereng- lereng gunung mengurangi risiko bencana alam. (Foto: Dok. Humas Jabar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan langkah tegas untuk menutup pertambangan yang beroperasi di lereng- lereng gunung mengurangi risiko bencana alam.

Pernyataan ini disampaikan Dedi setelah pertemuannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

"Hari ini, kami juga akan menutup pertambangan-pertambangan di lereng gunung," kata Dedi Mulyadi, menekankan bahwa keputusan ini diambil karena potensi risiko lingkungan yang lebih tinggi dibanding manfaat ekonomi dari pertambangan.

Baca Juga:

Pertambangan yang menjadi fokus penutupan berada di wilayah Kabupaten Bandung, Garut, hingga Sumedang.

Penutupan ini dilakukan secara permanen, khususnya untuk lokasi-lokasi yang dinilai rawan bencana seperti longsor dan banjir.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Barat menegakkan hukum terhadap pelaku kerusakan lingkungan.

Dedi menyebut kerja sama dengan Polda dan Polres saat ini terus dilakukan untuk menindak penebangan pohon ilegal dan kerusakan hutan serta perkebunan.

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bandung pada 4 Desember 2025 menjadi salah satu alasan percepatan kebijakan tersebut. Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status darurat bencana dari 6 hingga 19 Desember 2025.

Selain menutup tambang, Dedi Mulyadi juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 177/PUR.06.02.03/DISPERKIM, yang menghentikan sementara penerbitan izin pembangunan perumahan di lima daerah, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Bandung, dan Cimahi.

Dengan kebijakan ini, Pemprov Jawa Barat berharap dapat memulihkan fungsi hutan dan mengurangi risiko bencana di masa mendatang, sekaligus mendorong kesadaran pentingnya konservasi lingkungan di daerah rawan bencana.*

(k/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Clarisya Audrey Annabelle Pangaribuan, Jejak Gemilang Gadis Muda Penari Jaipong Asal Bogor
H-6 Pencoblosan: Anies Kunjungi Pabrik Dodol, Cak Imin Temui Aa Gym
Keji! Diduga Cabuli 15 Santriwati, Pimpinan Ponpes di Purwakarta Digeruduk Warga
Tegas! Prabowo Subianto Memilih Gibran Tanpa Dinasti
Gempa Bumi 4,3 Magnitudo Guncang Desa Purwabakti Bogor, 14 Rumah Warga Rusak
Polisi Tangkap Dua Pelaku Penipuan Penyalur Tenaga Kerja , Raup Uang Rp500 Juta
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru