Pengupahan 2025: Dunia Usaha Soroti Ketimpangan dengan Realita Lapangan
JAKARTA , Penetapan rentang nilai alpha () sebesar 0,50,9 dalam Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan dinilai dunia usaha belum s
EKONOMI
JAKARTA , — Pemerintah menyiapkan 51 lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera.
Lokasi tersebut tersebar di 32 kabupaten/kota, mulai dari Aceh hingga Sumatera Utara.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan lahan huntara berasal dari Hak Guna Usaha (HGU) yang pemegang izinnya bersedia bekerja sama untuk penanganan bencana.Baca Juga:
"Kami sudah siapkan di 32 kabupaten/kota. Total ada 51 lokasi HGU yang pemiliknya kooperatif dan bersedia digunakan untuk pembangunan hunian sementara," kata Nusron di Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
Pembangunan huntara merupakan bagian dari upaya percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatera.
Pemerintah menargetkan pembangunan hunian sementara rampung dalam waktu enam bulan.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan, korban banjir yang saat ini masih berada di pengungsian akan direlokasi ke huntara sebelum dipindahkan ke hunian tetap (huntap).
"Untuk wilayah yang sudah relatif pulih seperti Sumatera Barat dan sebagian Sumatera Utara, kita masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Masyarakat di pengungsian akan dialihkan ke hunian sementara yang dibangun Satgas TNI-Polri," ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi penanganan bencana di Aceh Besar, Minggu, 7 Desember 2025.
Menurut Suharyanto, pembangunan hunian tetap akan menjadi tanggung jawab Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Sementara itu, rumah warga yang rusak namun tidak perlu direlokasi akan diperbaiki oleh BNPB.
Setiap unit huntara dirancang bertipe 36 dengan fasilitas kamar mandi di dalam rumah.
Biaya pembangunan satu unit diperkirakan sekitar Rp30 juta. Hunian tersebut bersifat sementara dan akan ditempati maksimal selama satu tahun sebelum warga dipindahkan ke hunian tetap.
Data BNPB mencatat, bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera menyebabkan 147.236 rumah rusak, mayoritas mengalami kerusakan berat. Di Aceh tercatat 106.060 rumah rusak, di Sumatera Barat 12.451 unit, dan di Sumatera Utara sebanyak 28.725 unit.*
JAKARTA , Penetapan rentang nilai alpha () sebesar 0,50,9 dalam Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan dinilai dunia usaha belum s
EKONOMI
LHOKSEUMAWE, ACEH Bantuan tahap kedua dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tiba di Aceh. Sebanya
NASIONAL
JANTHO, ACEH Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama Pertamina Patra Niaga Aceh terus berupaya mengatasi kelangkaan LPG subsidi maupun n
JAKARTA Anggota DPR RI Komisi III, M. Nasir Djamil, menaruh penghargaan tinggi kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri
NASIONAL
MEDAN, SUMUT Pemerintah Kabupaten Simalungun kembali mencatat prestasi gemilang dengan menerima Penghargaan Keterbukaan Informasi (KI) B
PEMERINTAHAN
MEDAN, SUMUT Ketenangan warga Jalan Palapa Pajak Karya, Lingkungan IX, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, kini terganggu oleh
HUKUM DAN KRIMINAL
SIMALUNGUN Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Perindustrian dan Perdaganga
EKONOMI
SIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar kegiatan restocking atau pene
NASIONAL
MEDAN , SUMATERA UTARA Yayasan Bao Qing Tian bekerja sama dengan Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata & Bankom Naga Karimata serta sejumlah
NASIONAL
BOGOR Hujan deras disertai angin kencang memicu tanah longsor dan pergerakan tanah di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ka
NASIONAL