BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

6 Desa di Serang Terendam Banjir, 2.125 Warga Terdampak

Adelia Syafitri - Kamis, 18 Desember 2025 19:15 WIB
6 Desa di Serang Terendam Banjir, 2.125 Warga Terdampak
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Serang selama tiga hari berturut-turut menyebabkan enam desa terendam banjir, dengan total 2.125 jiwa terdampak. (Foto: Dok. BPBD Banten)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SERANG, BANTENHujan deras yang mengguyur Kabupaten Serang selama tiga hari berturut-turut menyebabkan enam desa terendam banjir, dengan total 2.125 jiwa terdampak.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat, banjir terjadi pada Rabu (17/12/2025) malam akibat meluapnya aliran Sungai Cidanau dan Sungai Cikalumpang.

Enam desa yang terdampak tersebar di tiga kecamatan.

Baca Juga:

Kecamatan Padarincang mencatat empat desa terdampak, yaitu Citasuk, Padarincang, Batukuwung, dan Kalumpang.

Sementara itu, Desa Rancasanggal di Kecamatan Cinangka dan Desa Ciherang di Kecamatan Gunungsari juga dilaporkan terendam.

"Intensitas hujan sedang hingga lebat sejak pagi hingga malam membuat sungai-sungai meluap, sehingga menggenangi permukiman warga," kata Lutfi Mujahidin, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Kamis (18/12/2025).

Tinggi muka air bervariasi antara 20 hingga 120 sentimeter.

Kondisi ini menyebabkan akses jalan ke beberapa desa terganggu.

Dari 695 kepala keluarga terdampak, terdapat 108 lansia dan 133 anak-anak. Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban luka maupun meninggal.

Selain permukiman, beberapa fasilitas umum terdampak, antara lain Masjid Jami Al-Muhajirin, Rohudhotul Mutaqin, Madrasah Kampung Sukamaju, serta sejumlah akses jalan.

Saat ini, air di Desa Citasuk mulai surut, dan sebagian warga terdampak memilih evakuasi mandiri ke rumah kerabat.

BPBD mencatat sejumlah kendala dalam penanganan di lapangan, seperti keterbatasan kendaraan operasional, minimnya sarana prasarana, dan akses jalan yang terhambat.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru