BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Keamanan Ketat di Lima Peru, Menjelang KTT APEC 2024, Penjagaan Diperketat di Seluruh Pusat Kota

BITVonline.com - Kamis, 14 November 2024 04:31 WIB
Keamanan Ketat di Lima Peru, Menjelang KTT APEC 2024, Penjagaan Diperketat di Seluruh Pusat Kota
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PERU – Lima, ibu kota Peru, kini menjadi pusat perhatian dunia dengan berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara internasional ini, pemerintah Peru telah menerapkan langkah-langkah pengamanan yang sangat ketat di seluruh kota, terutama di sekitar lokasi-lokasi penting, seperti pusat kota dan hotel tempat para pemimpin negara akan menginap.

Keamanan yang terpantau sangat ketat terlihat jelas dari patroli polisi dan tentara yang berjaga di sepanjang jalan utama. Bahkan, pasukan pengamanan juga dilibatkan dalam menjaga setiap sudut yang dianggap rawan, terutama menjelang kedatangan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Salah satu momen yang mencolok adalah saat Presiden Peru, Dina Boluarte, melakukan kunjungan ke salah satu hotel yang juga akan menjadi tempat menginap bagi Presiden Prabowo Subianto dan delegasi lainnya. Kunjungan tersebut disertai dengan pengawalan ketat, mulai dari kendaraan motor, mobil anti peluru, hingga helikopter yang mengiringinya selama perjalanan. Ratusan polisi juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk memastikan keselamatan presiden dan para pejabat tinggi yang hadir di acara tersebut.

Gabriel, seorang warga setempat yang ditemui di Plaza San Martin, mengungkapkan kekhawatirannya terkait situasi keamanan yang ada di Peru saat ini. Menurutnya, meskipun ada upaya pengamanan besar-besaran seiring dengan KTT APEC, masih ada kekhawatiran terkait peningkatan angka kriminalitas di beberapa area.

“Keamanan di Lima saat ini cukup mengkhawatirkan. Pemerintah saat ini tidak begitu ketat dengan Undang-Undang Keamanan, yang membuat tingkat kriminalitas meningkat,” ujar Gabriel. “Selain itu, gelombang migrasi besar-besaran, terutama dari Venezuela, turut mempengaruhi kondisi ini.”

Gabriel menambahkan bahwa meningkatnya tingkat kriminalitas tidak hanya disebabkan oleh masalah internal tetapi juga dampak dari migrasi besar-besaran yang datang dari negara-negara tetangga. Hal ini memperburuk situasi keamanan di beberapa daerah, yang menjadi lebih rawan tindak kejahatan.

Meski begitu, selama berlangsungnya KTT APEC, aparat keamanan terlihat melakukan penjagaan ketat di berbagai titik strategis, termasuk di sekitar hotel tempat Presiden Prabowo Subianto akan menginap. Di malam hari, aparat keamanan bahkan menggelar apel untuk mempersiapkan pengamanan ekstra di seluruh area yang akan menjadi pusat kegiatan para pemimpin dunia.

Namun, di balik pengamanan yang intensif, Gabriel memperingatkan bahwa beberapa daerah di Lima, khususnya di sekitar Plaza San Martin, masih rawan tindak kejahatan. “Pada malam hari, sangat disarankan untuk tidak keluar dari area yang telah dijaga oleh polisi, karena kejahatan lebih sering terjadi saat itu,” ungkap Gabriel.

Plaza San Martin, yang terletak di pusat kota, juga menjadi titik pertemuan berbagai protes dan pemogokan yang sering terjadi di Lima. Meskipun pengamanan telah diperketat untuk acara APEC, beberapa kawasan di kota ini tetap menjadi lokasi kerusuhan dan demonstrasi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Beberapa warga juga melaporkan bahwa ketegangan sosial yang terjadi di Lima belakangan ini semakin memuncak. Seiring dengan kedatangan delegasi internasional, gelombang protes yang menentang kebijakan pemerintah setempat juga meningkat, menyebabkan ketegangan di beberapa titik di kota. Gabriel mengungkapkan, meskipun pengamanan telah ditingkatkan, sejumlah kelompok massa yang terlibat dalam demonstrasi tetap mempengaruhi situasi keamanan di Lima.

KTT APEC 2024 yang diadakan di Lima ini bukan hanya menjadi ajang diplomatik penting bagi negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi aparat keamanan Peru. Meskipun pemerintah Peru berusaha keras untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi delegasi internasional, ketegangan sosial dan masalah kriminalitas tetap menjadi isu utama yang harus dihadapi.

Pihak berwenang Peru telah menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan keamanan maksimal selama acara ini berlangsung. Meski demikian, tantangan besar masih ada, terutama di area-area yang rawan kejahatan dan kerusuhan sosial.

Dengan situasi yang terus berkembang, masyarakat dan wisatawan diminta untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang agar acara APEC 2024 dapat berlangsung dengan aman dan sukses.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru