Chelsea Siap Jual Nkunku ke MU, Tukar dengan Jadon Sancho?

BITVONLINE.COM- Pemain asal Prancis, Christopher Nkunku, dikabarkan mulai merasa tidak nyaman di Chelsea setelah hanya menjadi pilihan kedua di lini depan. Striker berusia 26 tahun ini didatangkan dengan harga mahal sebesar 60 juta Euro (sekitar Rp 1 triliun) pada musim panas 2023 dari RB Leipzig, namun hingga saat ini, perannya di tim utama The Blues masih terbatas. Posisi striker utama di Chelsea lebih sering dipegang oleh Nicolas Jackson, sementara Nkunku sering kali hanya masuk sebagai pemain pengganti di berbagai kompetisi.

Musim 2023/2024 menjadi musim yang penuh tantangan bagi Nkunku. Pemain yang dikenal memiliki kecepatan dan insting mencetak gol itu sempat dibekap cedera yang membuatnya tidak tampil maksimal di awal kedatangannya. Namun, di awal musim 2024/2025, Nkunku mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya dan semakin aktif dimainkan di laga-laga seperti UEFA Conference League dan Carabao Cup.

Meski demikian, posisinya di Chelsea masih tergusur oleh Jackson yang lebih sering tampil sebagai striker utama di kompetisi Liga Inggris. Ini memunculkan ketegangan dan rasa tidak puas dalam diri Nkunku yang merasa bisa memberikan lebih banyak kontribusi jika diberi kesempatan yang lebih besar di tim utama.

Baca Juga:

• Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Bupati Asahan, Diskusikan Rencana Pembangunan Lapas Baru di Kisaran
• Satlantas Polrestabes Medan Gelar Razia Malam Hari, 30 Sepeda Motor Terjaring

C Menanggapi situasi ini, Chelsea dikabarkan siap melepaskan Nkunku di bursa transfer mendatang, baik pada musim dingin Januari atau musim panas Juli 2025. The Blues sepertinya sudah mempersiapkan untuk melepas striker asal Prancis itu, asalkan harga yang ditawarkan cocok dengan nilai pasar dan evaluasi tim.

Salah satu klub yang dikaitkan dengan Nkunku adalah Manchester United. Setan Merah memang sedang mencari tambahan striker tajam setelah lini serang mereka kesulitan dalam mencetak gol. Kendati Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee telah didatangkan, keduanya belum memberikan kontribusi signifikan di lini depan.

Baca Juga:

• Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan
• Lisa Mariana Bongkar Masa Lalu: “Ridwan Kamil Bukan Satu-satunya, Ada Artis dan Pejabat Juga”

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Chelsea siap menawarkan Nkunku kepada United dengan kemungkinan terjadinya tukar guling dengan Jadon Sancho, yang saat ini dipinjamkan oleh MU ke Chelsea. Sancho, yang kerap mengalami ketegangan dengan manajer sebelumnya, Erik ten Hag, tampaknya menjadi salah satu pemain yang ingin dipertimbangkan oleh Chelsea, mengingat performanya yang cukup menjanjikan selama dipinjamkan.

Namun, Manchester United belum terburu-buru dalam membuat keputusan terkait transfer. Klub yang kini dilatih oleh Ruben Amorim itu memilih untuk menunggu evaluasi lebih lanjut dari manajer baru mereka. Amorim, yang baru saja bergabung, akan menjadi kunci dalam menentukan siapa pemain yang akan direkrut atau dilepas pada bursa transfer mendatang.

Situasi ini semakin menarik untuk diikuti, mengingat persaingan ketat di Premier League dan kebutuhan masing-masing klub untuk memperkuat lini serang mereka. Bagi Nkunku, keputusan untuk pindah ke klub lain di musim depan tampaknya menjadi langkah yang paling realistis, terutama jika dia terus berada di bayang-bayang pemain seperti Jackson di Chelsea. Di sisi lain, Manchester United juga harus berhati-hati dalam langkah transfer mereka, karena strategi jangka panjang yang lebih solid dibawah Ruben Amorim akan menentukan arah klub di masa depan.

Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Bupati Asahan, Diskusikan Rencana Pembangunan Lapas Baru di Kisaran

Satlantas Polrestabes Medan Gelar Razia Malam Hari, 30 Sepeda Motor Terjaring

Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan

Lisa Mariana Bongkar Masa Lalu: “Ridwan Kamil Bukan Satu-satunya, Ada Artis dan Pejabat Juga”

Gunung Sibayak, Destinasi Wisata Alam Ikonik di Sumatera Utara yang Tak Boleh Dilewatkan

Pelaku Penembakan Remaja di Belawan, Ipan Jengkol, Serahkan Diri Usai Ultimatum Kapolres