BREAKING NEWS
Senin, 02 Juni 2025

Gantikan Hasyim Asyahri , Presiden Prabowo Subianto Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Masa Jabatan 2022-2029

BITVonline.com - Selasa, 05 November 2024 05:45 WIB
39 view
Gantikan Hasyim Asyahri , Presiden Prabowo Subianto Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Masa Jabatan 2022-2029
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini melantik Iffa Rosita sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) masa jabatan 2022-2029. Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024), dengan dihadiri sejumlah pejabat negara serta para anggota kabinet.

Pelantikan Iffa Rosita ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108/P Tahun 2024, yang mengatur tentang Pengesahan Pengangkatan Antar Waktu Anggota Komisi Pemilihan Umum. Iffa Rosita menggantikan posisi Hasyim Asy’ari, yang sebelumnya diberhentikan karena pelanggaran etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Presiden Prabowo Ambil Sumpah Jabatan

Dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengambil sumpah jabatan kepada Iffa Rosita, yang akan memulai tugasnya sebagai komisioner KPU yang baru. Dalam penggalan sumpah jabatan yang diucapkan, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga:

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum, dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujar Presiden Prabowo, yang memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan tersebut.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, Iffa Rosita harus bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi keberhasilan Pemilihan Umum yang akan datang, termasuk Pemilu Presiden, Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Juga:

“Saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilihan umum, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan,” lanjut Prabowo dalam sumpah jabatan tersebut.

Pergantian Komisioner KPU

Iffa Rosita dilantik untuk menggantikan Hasyim Asy’ari, yang diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota KPU setelah terbukti melakukan pelanggaran etik. Keputusan pemberhentian Hasyim Asy’ari dikeluarkan oleh DKPP, yang menilai bahwa ia terlibat dalam tindakan asusila terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Belanda.

Kejadian ini telah mencoreng citra KPU, lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Sebagai penggantinya, Iffa Rosita diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperbaiki citra KPU di mata publik, terutama dalam hal integritas dan transparansi penyelenggaraan pemilu.

Hadirnya Para Pejabat Negara

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting negara, antara lain Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Juga hadir dalam kesempatan tersebut adalah Pimpinan MPR Edy Baskoro, Menteri Pangan Zulkifli Hasan, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya dari berbagai kementerian.

Pelantikan ini juga menjadi momentum penting menjelang Pemilu 2024, yang diperkirakan akan menjadi salah satu ajang demokrasi terbesar di dunia. Sebagai lembaga yang berperan vital dalam menyelenggarakan pemilu secara adil dan transparan, KPU membutuhkan komisioner-komisioner yang dapat menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilu.

Tantangan ke Depan

Iffa Rosita, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang berkompeten di bidang hukum dan pemerintahan, akan menghadapi sejumlah tantangan besar dalam menjalankan tugasnya. Selain memperbaiki citra KPU yang sempat tercoreng akibat skandal etik, ia juga dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, adil, dan transparan. Dalam masa jabatannya, Iffa dan rekan-rekan komisioner KPU lainnya juga diharapkan dapat memperkuat sistem pemilu digital, meningkatkan aksesibilitas pemilih, serta memastikan peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

Pelantikan Iffa Rosita ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan KPU menghadapi Pemilu 2024 yang kian mendekat. Pemerintah, KPU, dan masyarakat bersama-sama berharap bahwa pelantikan ini dapat membawa KPU menuju era yang lebih baik, dengan pemilu yang bebas dari kecurangan dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang diharapkan oleh rakyat Indonesia.

(N/014)

beritaTerkait
Usai Diperiksa KPK, Eks Dirjen Binapenta Suhartono Akui Hanya Dapat 8 Pertanyaan
Diskon Listrik Juni–Juli 2025 Batal, Warga: Kami Diberi Harapan Palsu
Wali Kota Medan Ungkap Oknum ASN Terlibat Narkoba, Ini Daftar Namanya
Makosek I PeringatMakosek I Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila ke-80, Marsma TNI Imam Subekti Tekankan Komitmen terhadap Nilai Luhur Bangsa
Eks Karyawati BPD Jambi Gelapkan Dana Rp 7,1 Miliar untuk Judi Online, Polisi Tetapkan Tersangka
Waspada Saraf Terjepit: Nyeri Hilang Bukan Berarti Sembuh, Terapi Saraf Terjepit Harus Dilanjutkan
komentar
beritaTerbaru