
Bawa Kokain dan MDMA, WNA Asal Australia Diciduk Polres Badung di Mengwi
BADUNG Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial NPJ (32) ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Badung setelah kedapat
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mengumumkan langkah-langkah baru dalam mengatur distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite untuk memastikan agar subsidi tersebut tepat sasaran. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan mencegah penyalahgunaan subsidi.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengaturan titik penyaluran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pertamina Patra Niaga mengatur lokasi SPBU untuk Pertalite dengan cermat, menghindari area pemukiman menengah ke atas serta kawasan industri. Langkah ini bertujuan untuk mengarahkan distribusi BBM bersubsidi agar lebih fokus pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pengaturan Titik SPBU untuk Efisiensi Distribusi
Baca Juga:
Menurut pihak Pertamina Patra Niaga, pengaturan titik SPBU dilakukan dengan pertimbangan strategis untuk menghindari konsentrasi di area yang dinilai tidak membutuhkan subsidi BBM. “Kami ingin memastikan bahwa BBM bersubsidi seperti Pertalite sampai ke tangan yang tepat,” ujar Joko Widodo, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/8/2024).
Dengan menghindari penempatan SPBU di kawasan pemukiman yang relatif lebih mampu secara ekonomi dan kawasan industri, Pertamina Patra Niaga berharap dapat meminimalkan kemungkinan penyalahgunaan subsidi. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi antrian panjang dan kelangkaan di SPBU yang sering kali terjadi di beberapa lokasi.
Baca Juga:
Implementasi QR Code untuk Pendataan dan Pengawasan
Langkah inovatif lainnya adalah pengenalan QR Code sebagai syarat pengisian Pertalite. Sistem ini bertujuan untuk mengatur dan mendata setiap transaksi pengisian BBM bersubsidi. Masyarakat diharapkan untuk menggunakan QR Code yang akan dipindai saat melakukan pengisian di SPBU.
QR Code ini merupakan bagian dari sistem pendataan yang terintegrasi untuk memastikan bahwa BBM bersubsidi hanya digunakan oleh konsumen yang terdaftar. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengguna dan memverifikasi apakah mereka berhak mendapatkan Pertalite bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Dengan menggunakan QR Code, kami bisa memantau dan mengendalikan distribusi Pertalite dengan lebih akurat. Ini juga membantu mencegah potensi penyelewengan dan memastikan bahwa subsidi BBM sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas Joko Widodo.
Manfaat dan Harapan dari Inisiatif Ini
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan negara. Dengan mengatur titik distribusi dan menerapkan sistem QR Code, Pertamina Patra Niaga ingin memastikan bahwa subsidi BBM yang diberikan dapat tepat sasaran, mengurangi beban subsidi yang tidak perlu, dan meminimalkan potensi kecurangan.
Sementara itu, masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam sistem baru ini. Penggunaan QR Code akan mempermudah proses verifikasi dan pendataan, sekaligus meningkatkan transparansi dalam distribusi BBM bersubsidi.
“Ini adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan subsidi BBM dan memastikan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk menjalankan sistem ini dengan baik,” tambah Joko Widodo.
Dengan berbagai upaya dan sistem yang diterapkan, Pertamina Patra Niaga berharap agar distribusi BBM bersubsidi dapat dilakukan secara lebih efektif dan adil, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengelola subsidi dengan lebih efisien.
Tentang PT Pertamina Patra Niaga
PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang distribusi BBM dan produk energi. Sebagai bagian dari Pertamina, perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan energi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(N/014)
BADUNG Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial NPJ (32) ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Badung setelah kedapat
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS UTARA Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Selatan kembali mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di wilayah hukum
Hukum dan KriminalJAMBI Peristiwa tragis terjadi di Kota Jambi pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. Seorang pria bernama Jamaludin, yang diketahui bekerja
PeristiwaCIMAHI Kasus dugaan penipuan yang menyeret Direktur Utama BUMD Bandung Barat, Deden Robby Firman, terus bergulir dan memasuki babak baru
Hukum dan KriminalPAMEKASAN Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik,
PeristiwaAhmedabad, India Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) telah menemukan black box pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, Guj
InternasionalTANJUNGPINANG Seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia berinisial VWC (34) ditangkap polisi saat baru tiba di Pelabuhan Sri Bintan
Hukum dan KriminalBADUNG Kasus penembakan yang menewaskan satu warga negara Australia dan melukai satu lainnya di sebuah vila mewah di Badung, Bali, mengg
PeristiwaJAKARTA Kegagalan timnas China melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pada pemecatan pelatih kepala asal Kroasia, Br
OlahragaBANDAR LAMPUNG Peristiwa memilukan terjadi di Kota Bandar Lampung. Seorang gadis berusia 14 tahun berinisial NL menjadi korban rudapaksa
Hukum dan Kriminal