BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Kamala Harris Umumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai Calon Wakil Presiden untuk Melawan Donald Trump

BITVonline.com - Jumat, 09 Agustus 2024 09:52 WIB
91 view
Kamala Harris Umumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai Calon Wakil Presiden untuk Melawan Donald Trump
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

WASHINGTON DC –Dalam langkah strategis yang penuh pertimbangan, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah mengumumkan pemilihan Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai calon wakil presidennya dalam upaya untuk menghadapi Donald Trump, calon dari Partai Republik, pada pemilihan umum mendatang. Pengumuman ini menandai langkah penting dalam persiapan Harris untuk kontestasi politik terbesar di negaranya.

Latar Belakang Tim Walz

Tim Walz, yang berusia 60 tahun, telah memimpin Minnesota sebagai gubernur sejak 2018. Sebagai veteran Garda Nasional Angkatan Darat AS, Walz membawa pengalaman luas dari berbagai bidang yang meliputi pendidikan, olahraga, dan kepemilikan senjata api. Sebelumnya, Walz adalah seorang guru sekolah, pelatih sepak bola, serta memiliki pengalaman sebagai pemburu. Pengalamannya yang beragam ini memberikan dia pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Amerika, terutama di wilayah pedesaan yang baru-baru ini menjadi basis dukungan utama bagi Trump.

Baca Juga:

Harris mengungkapkan keyakinan bahwa Walz adalah mitra ideal dalam kampanyenya, menyebutnya sebagai seorang pemimpin yang terbukti mampu menyelesaikan berbagai masalah untuk keluarga-keluarga Minnesota. Menurut Harris, kualitas Walz sebagai pemimpin yang teruji di medan pertempuran menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk membantu mengatasi tantangan yang akan dihadapi dalam pemilihan mendatang.

Profil dan Kebijakan Walz

Baca Juga:

Selama masa jabatannya sebagai gubernur, Walz telah mendorong agenda progresif yang mencakup berbagai kebijakan signifikan, seperti penyediaan makanan sekolah gratis, inisiatif untuk mengatasi perubahan iklim, pemotongan pajak untuk kelas menengah, dan perluasan cuti berbayar bagi pekerja. Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat Minnesota dan misi progresif yang dapat memperkuat platform Harris di tingkat nasional.

Namun, Walz juga menghadapi kritik, terutama dari Partai Republik, terkait penanganannya terhadap protes yang muncul setelah pembunuhan George Floyd pada Mei 2020 oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis. Kritik tersebut berfokus pada tuduhan bahwa Walz terlalu lambat dalam mengerahkan pasukan untuk menghentikan kekacauan dan kekerasan yang terjadi selama protes. Walz dan timnya membela tindakan mereka dengan menyatakan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk menangani situasi tersebut, termasuk dengan mengerahkan Garda Nasional.

Pendeta Al Sharpton, pendiri National Action Network, memuji Walz atas tindakannya dalam menanggapi seruan keadilan untuk Floyd dengan menunjuk jaksa agung negara bagian untuk memimpin penuntutan dalam kasus tersebut. Sharpton menyatakan bahwa Walz adalah orang yang mendengarkan dan melakukan yang benar untuk rakyat yang diwakilinya, meskipun terdapat tantangan dan kritik yang dihadapinya.

Reaksi Politik dan Konteks Pemilihan

Pemilihan Walz sebagai calon wakil presiden diharapkan dapat memberikan keuntungan strategis bagi Harris, terutama dalam menarik pemilih dari wilayah pedesaan yang selama ini cenderung mendukung Trump. Meskipun Walz relatif tidak dikenal secara nasional sebelum pengumuman ini, profilnya telah melonjak sejak terpilih sebagai calon wakil presiden.

Sementara itu, kampanye Trump telah memanfaatkan pemilihan ini untuk menggambarkan Walz sebagai seorang liberal yang sejajar dengan Harris, mengklaim bahwa nilai-nilainya tidak sejalan dengan mayoritas orang Amerika. Trump dan pasangannya, JD Vance, yang merupakan veteran militer dari Midwest, siap menghadapi Harris dan Walz dalam pemilihan umum yang dijadwalkan pada 5 November mendatang.

Vance telah memberikan ucapan selamat kepada Walz dan mengkritik pendekatan tiket Demokrat terhadap isu-isu seperti imigrasi, kejahatan, dan energi, menambahkan dimensi baru dalam dinamika pemilihan yang semakin memanas.

Dengan pengumuman ini, perhatian kini beralih ke bagaimana duet Harris-Walz akan mempersiapkan diri menghadapi tantangan berat dari Trump dan Vance serta bagaimana mereka akan menghadapi berbagai isu penting yang akan menjadi fokus pemilihan mendatang.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru