BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Lari ke India, Amerika Menolak Suaka

BITVonline.com - Selasa, 06 Agustus 2024 14:58 WIB
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Lari ke India, Amerika Menolak Suaka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW DELHI-Ketua umum partai  Awamilig Sheikh Hasina terpaksa meninggalkan negaranya setelah diserang oleh mahasiswa. Dia kemudian melarikan diri ke India. Setelah kejadian ini, diketahui bahwa Amerika Serikat membatalkan visa Syekh Hasina.

Media India News-18 memberitakan informasi ini tentang sumber partai oposisi di Bangladesh.

Amerika tolak suaka perdana mentri bangladesh

Menurut media News -18, Perdana mentri Syekh Hasina terpaksa mengundurkan diri pada hari Senin di istana perdana mentri di hadapan panglima tentara nasional bangladesh . Dia kemudian melarikan diri ke India. Dia diterbangkan ke Pangkalan Udara Hindon di Ghaziabad dengan pesawat Angkatan Udara Bangladesh.

Hasina ingin dia mengambil suaka politik di Inggris. Namun, sebuah sumber mengatakan Inggris tidak bersedia memberikan perlindungan kepada Syekh Hasina yang digulingkan.

Ketika Syekh Hasina meninggalkan negara itu, adik perempuannya Syeikh Rehana juga bersamanya. Tapi Rehana memiliki kewarganegaraan Inggris. Menurut sebuah sumber, Rehana akan segera mengunjungi Inggris. Namun belum diketahui secara pasti apakah Hasina akan ikut bersamanya atau tidak.

Sheikh Hasina tiba di India pada hari Senin dan pertama kali mengadakan pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional negara itu Ajit Doval dan perwira senior militer. Dia yakin pengamanan maksimal akan diberikan dalam pertemuan itu.

Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengatakan bahwa Syekh Hasina meminta suaka dari mereka dalam keadaan darurat ‘dalam waktu singkat’. Saat ini, Hasina juga mengatakan akan tinggal di India untuk waktu yang singkat. Dalam waktu yang sangat singkat, Hasina meminta izin untuk datang ke India untuk kunjungan jangka pendek.

Dia mengatakan bahwa mereka mengawasi situasi saat ini di Bangladesh. Menlu India juga menyampaikan harapannya agar pemerintah Bangladesh menjamin keamanan Kedutaan India di dhaka.

Ia juga mengatakan, terdapat 20 ribu warga India  Tingal di Bangladesh. Setidaknya 8.000 di antaranya telah kembali ke india.

(KRISNA)

 

 

 

 

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru