
Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?
Oleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y
Opini
PADANG -Kasus kontroversial kematian Afif Maulana (13), siswa SMP yang diduga tewas akibat dianiaya oleh polisi di Kota Padang, Sumatra Barat, terus mengundang perhatian publik. Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar, merespons dengan positif terhadap permintaan keluarga untuk melakukan ekshumasi jenazah Afif. Menurutnya, proses ini sangat penting untuk memastikan kejelasan dan kebenaran terkait penyebab kematian Afif.
Suharyono menjelaskan bahwa proses autopsi awal dilakukan oleh Dokter Rosmawati dari RSUD Dr Achmad Mochtar, bukan oleh dokter forensik Polri, dan proses tersebut telah didokumentasikan secara detail. “Itu sangat bagus (permintaan ekshumasi), karena dari awal yang melaksanakan autopsi juga dokter forensik dari luar, bukan dokter forensik Polisi,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).
Dokter Rosmawati, lulusan Universitas Sumatra Utara dengan pengalaman puluhan tahun dalam bidang forensik dan sebagai dosen di perguruan tinggi, dipuji oleh Suharyono atas kredibilitas dan profesionalitasnya dalam melakukan autopsi.
Baca Juga:
Keluarga Afif, didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, telah menyampaikan ke Komnas HAM bahwa mereka siap untuk melakukan ekshumasi guna memverifikasi hasil forensik yang dianggap tidak sesuai dengan keterangan Kapolda Sumbar. Indira Suryani dari LBH Padang menjelaskan bahwa keluarga meragukan kesimpulan bahwa Afif meninggal karena melompat dari jembatan, sebagaimana yang disampaikan dalam ekspos kasus oleh dokter forensik Rosmawati.
Di sisi lain, Kapolda Sumbar tidak menolak jika dokter forensik lain juga turut hadir dalam proses ekshumasi, dengan syarat bahwa dokter pertama yang melakukan autopsi juga harus ikut memberikan keterangan. “Nanti siapa saja dokter forensik yang dihadirkan. Tapi yang pasti dokter forensik yang pertama, yang mengautopsi itu pasti juga akan hadir memberikan keterangannya,” jelas Suharyono.
Baca Juga:
Kasus ini mencatat bahwa permintaan ekshumasi dan kerja sama dengan Komnas HAM menunjukkan komitmen untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kematian tragis Afif Maulana. Proses penyelidikan dan upaya transparansi diharapkan dapat membawa kejelasan bagi keluarga korban dan masyarakat luas mengenai insiden yang menimpa Afif.
(N/014)
Oleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y
OpiniBATU BARA Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Rapat Koordinasi Pendampingan Forkopimda te
EkonomiMANDAILING NATAL Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menghadiri pertemuan strategis antara Ketua Dewan Ek
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Serah terima jabatan (sertijab) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berlangsung khi
KomunitasJEMBRANA Suasana penuh haru dan semangat mewarnai halaman SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad saat digelar pentas seni dan perpisahan siswa ke
PendidikanJAKARTA Presiden ke6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat bicara soal memanasnya konflik bersenjata antara Iran d
NasionalJAKARTA Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Maruarar Siahaan, memberikan pendapat ahli dalam sidang perkara dugaan suap pengurusan per
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Indonesia mengambil langkah serius menanggapi eskalasi konflik antara Israel dan Iran dengan meningkatkan status siag
NasionalPADANGLAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas Utara (Paluta) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menyikapi persoalan sengke
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) resmi melunc
Pemerintahan