Feni Ere yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan pada Senin (10/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
SULSEL -Feni Ere (28), seorang sales mobil asal Palopo, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Januari 2024, akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Senin (10/2/2025). Kerangka manusia yang diduga kuat adalah Feni Ere ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, setelah lebih dari setahun pencarian.
Kehilangan Feni Ere bermula pada 27 Januari 2024, saat keluarga menemukan bercak darah di rumahnya yang terletak di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo. Saat itu, pintu rumah Feni terkunci dan setelah didobrak, sang ayah menemukan darah di kamar Feni namun tidak menemukan keberadaannya. Sejak saat itu, upaya pencarian pun dilakukan oleh keluarga dengan melapor ke pihak kepolisian.
Meskipun kasus ini sempat mengalami kebuntuan, pada 2025, jenazah Feni akhirnya ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Polisi yang awalnya kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah akhirnya melakukan pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas korban. Meski hasil DNA belum keluar, pihak kepolisian mengizinkan keluarga untuk membawa kerangka tersebut berdasarkan kecocokan ciri fisik dengan Feni Ere.
Keluarga Feni Ere yang sangat bersyukur meski jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka, meyakini bahwa Feni adalah korban pembunuhan. Mereka pun berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab dan pelaku di balik peristiwa tragis ini.
Feni Ere diketahui tinggal sendirian di Palopo, sementara orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara. Pada 2024, mobil Honda Brio milik Feni ditemukan di sebuah perumahan di Makassar dalam kondisi parkir tanpa ada penghuninya selama dua bulan. Pihak keamanan perumahan melaporkan temuannya kepada pihak berwenang yang kemudian menyimpan kendaraan tersebut di Reserse Polda Sulsel.
Pihak keluarga yang telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Feni berharap proses penyelidikan terus berjalan dan pelaku kejahatan dapat segera ditemukan.
Jenazah Feni Ere dijadwalkan akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Sabtu (22/2/2025).