
Marc Marquez Cuek Saat Dicemooh Penonton MotoGP Italia, Santai Hadapi Ejekan
MARINO Momen menarik terjadi saat Marc Marquez menghadapi cemoohan dari penonton MotoGP di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Italia, t
OlahragaJAKARTA -Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dhaniswara K Harjono, menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan kampus menyusul insiden pengeroyokan maut yang menewaskan mahasiswa bernama Kenzha Walewangko (22).
Insiden ini juga disertai dengan pesta minuman keras yang terjadi di dalam lingkungan kampus.
Baca Juga:
"Kemungkinan sekuritinya juga akan kita evaluasi, kita lihat. Tapi kita tidak mau lompat dulu kan hasil evaluasinya kita belum tahu," ujar Dhaniswara di Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).
Dhaniswara menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam insiden ini akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga:
Pihaknya kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait peristiwa tersebut.
"Kita lagi mengevaluasi. Siapa-siapa saja pihak yang terlibat tentunya ada sanksi. Sanksi yang harus kita berikan, baik kepada mahasiswanya itu sendiri maupun juga mungkin dari sekuritinya kita juga akan evaluasi. Kita akan lihat," tambahnya.
Sebelum insiden pengeroyokan terjadi, polisi mengungkap adanya pesta minuman keras yang berlangsung di dalam kampus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi EFW, pesta miras dimulai sekitar pukul 16.30 WIB pada Selasa, 4 Maret 2025.
"Menurut keterangan saksi 4 atas nama EFW bahwa pada hari Selasa, 4 Maret 2025, awalnya sekitar pukul 16.30 WIB meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama ketiga temannya, yaitu A dan H," ujar Ade Ary.
Sekitar pukul 17.00 WIB, saksi EFW sempat pergi membeli tambahan minuman keras.
Di perjalanan, ia bertemu dengan korban, Kenzha Walewangko, yang kemudian ikut bergabung dalam pesta miras yang berlangsung di taman perpustakaan kampus UKI.
Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok mulut yang belum diketahui penyebabnya.
Berselang 1,5 jam, korban kembali terlibat percekcokan hingga pihak keamanan kampus sempat melerai.
Namun, tak lama setelahnya, korban ditemukan dalam kondisi luka parah dan dilarikan ke IGD RS UKI Cawang.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden ini, termasuk mengevaluasi rekaman CCTV dan mengidentifikasi pelaku pengeroyokan.
(dc/a)
MARINO Momen menarik terjadi saat Marc Marquez menghadapi cemoohan dari penonton MotoGP di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Italia, t
OlahragaMEDAN Puluhan aktivis dari Solidaritas Puan Indonesia menggelar aksi di Fly Over Jamin Ginting, Medan, Rabu (18/6/2025), menuntut pertangg
KomunitasCIREBON Tim penyelamat gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri berhasil menemukan dua korban longsor di lo
PeristiwaJAKARTA Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menetapkan bahwa uang tunai setara Rp915 miliar dan 51 kilogram em
Hukum dan KriminalJAKARTA Ahmad Dhani menyampaikan pesan mendalam penuh makna untuk putra sulungnya, Al Ghazali, dan menantunya, Alyssa Daguise, dalam momen
EntertainmentSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Resor (Polres) Sibolga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat deng
PemerintahanMEDAN Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah olahraga dunia, khususnya dalam cabang lari lintas alam (trail run). Untuk pertama kalin
OlahragaBATU BARA Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak daerah berbasis digital dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, Badan Pend
PemerintahanJAKARTA Fakta mengejutkan terungkap dalam sidang vonis mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di Pengadilan Tindak Pidana Korup
Hukum dan KriminalBLITAR Aksi spontan empat mahasiswa yang membentangkan poster kritik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berakhir dengan pengama
Politik