BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Tragedi Pinjol di Tangsel: Suami Gunakan KTP Istri untuk Utang, Berujung Maut

BITVonline.com - Senin, 16 Desember 2024 11:01 WIB
103 view
Tragedi Pinjol di Tangsel: Suami Gunakan KTP Istri untuk Utang, Berujung Maut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tangerang Selatan – Ade Fadli (31) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024). Tragisnya, sang istri, Yunia Lestari (28), dan anak mereka yang masih berusia tiga tahun, Alfin Al-Hanan, juga ditemukan tewas di dalam rumah tersebut.

Hingga kini, pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab kematian Yunia dan Alfin. Namun, dugaan sementara mengarah pada permasalahan keluarga yang melibatkan pinjaman online (pinjol).

Yani, kakak Yunia, mengungkapkan bahwa adik iparnya, Ade, menggunakan KTP milik Yunia untuk mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuannya. Masalah ini baru diketahui setelah pihak pinjol mendatangi rumah mereka.

Baca Juga:

“Waktu itu datang orang pinjol ke rumah saya karena alamatnya sama. Saya tanya ke adik saya, ‘Kamu minjem duit?’ Dia bilang, ‘Enggak.’ Pas saya selidiki, ternyata suaminya yang pinjam,” ungkap Yani saat ditemui pada Senin (16/12/2024).

Menurut Yani, Yunia merasa terpaksa memberikan datanya karena takut dengan sikap suaminya. “Dia bilang, ‘Kalau enggak dikasih, dia marah, Kak,’” tambahnya.

Baca Juga:

Yani mengaku tidak mengetahui jumlah pinjaman maupun penggunaannya. “Saya enggak tahu berapa dan untuk apa, waktu itu saya cuma minta segera dilunasi,” ujarnya.

Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan oleh Polres Tangerang Selatan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Putra Andika, menyampaikan bahwa pihaknya akan memeriksa semua bukti, termasuk dugaan keterkaitan masalah pinjaman online dengan tragedi ini.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti dari peristiwa ini. Tim sedang mengumpulkan keterangan saksi dan bukti yang ada di lokasi,” jelas AKBP Putra.

Keluarga korban kini tengah berduka atas kejadian tragis ini. Yani berharap masalah ini dapat segera terungkap sehingga menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang bahaya penggunaan data pribadi secara sembarangan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru