BLITAR – Seorang pria bernama Fredi Widodo (47) ditemukan tewas di selokan Jalan Kenari, Kota Blitar, pada Minggu (15/12/2024) pagi. Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap di selokan yang berada sekitar dua meter dari jalan raya. Polisi menduga Fredi tewas akibat kecelakaan tabrak lari, berdasarkan hasil penyelidikan awal yang menunjukkan luka serius pada bagian kepala dan pinggang.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kendaraan yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. “Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi,” ujar Samsul, yang dihubungi pada Minggu siang.Fredi Widodo, yang tercatat sebagai warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, diduga tengah berjalan kaki di sisi timur Jalan Kenari pada sekitar pukul 04.45 WIB. Kendaraan yang diduga menabraknya melaju dari arah utara ke selatan. Setelah menabrak, korban terlempar dan jatuh ke selokan yang dipenuhi air, hampir merendam seluruh tubuhnya.
Menurut Samsul, serpihan bagian dari mobil yang diduga menabrak korban ditemukan di lokasi kejadian, memperkuat dugaan bahwa kecelakaan tersebut merupakan tabrak lari. Petugas kini fokus mencari identitas kendaraan yang terlibat dan mengejar pelaku yang hingga saat ini masih belum ditemukan.Kendati ditemukan di selokan, tubuh Fredi hanya terendam sebagian karena air yang mengalir tidak terlalu dalam. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan pinggang, yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Sejumlah barang bukti dan serpihan mobil telah diamankan oleh penyidik sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.Fredi, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan oleh warga setempat. Kejadian ini membuat pihak kepolisian berupaya keras untuk segera mengungkap pelaku tabrak lari yang telah menyebabkan kehilangan nyawa seorang warga. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi yang bisa membantu penyelidikan.Kasus ini menambah deretan kecelakaan tabrak lari yang menjadi perhatian polisi di wilayah Blitar. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya, serta selalu siap membantu pihak berwajib dalam mengungkap pelaku kejahatan yang meresahkan (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian Agribisnis
TOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
Pemerintahan
MEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
Pariwisata
JAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
Pemerintahan
TERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
Nasional
SUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
Peristiwa
LANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian Agribisnis
JAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
Pemerintahan
JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
Pemerintahan
BALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya
