Pilih Nomor 4 di Manchester City, Keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, Dikontrak Man City Selama 5 Tahun

MANCHESTER – Klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, resmi mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders, gelandang keturunan Indonesia yang sebelumnya memperkuat AC Milan. Kabar ini disampaikan secara resmi oleh The Citizens melalui laman resmi dan akun media sosial klub pada Rabu, 11 Juni 2025.

Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan kontrak berdurasi lima tahun, hingga musim panas 2030. Man City dikabarkan merogoh kocek hingga 55 juta euro sebagai nilai transfer pokok untuk memboyong Reijnders dari Rossoneri.

Langkah ini menjadi kejutan sekaligus kebanggaan bagi publik Indonesia, mengingat Tijjani Reijnders merupakan pemain keturunan Maluku dan kakak dari Eliano Reijnders, pemain muda yang saat ini membela Timnas Indonesia.

Baca Juga:

• Daftar 10 Bek Termahal Dunia 2025: Josko Gvardiol Ungguli Balde hingga Hakimi

Dalam pengumuman resminya, Manchester City juga menyebutkan bahwa Tijjani Reijnders akan mengenakan jersey nomor punggung 4. Nomor ini bukan sembarangan — sebelumnya dikenakan oleh legenda klub dan mantan kapten sukses, Vincent Kompany.

Kompany adalah simbol era kebangkitan Manchester City. Ia menjadi kapten yang membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk empat trofi Liga Inggris, dan menjadi figur sentral dalam kesuksesan tim sejak 2011.

"Merupakan kehormatan bisa mengenakan nomor 4 yang pernah dipakai oleh pemain hebat seperti Kompany. Saya berharap bisa memberikan kontribusi besar untuk klub ini," ujar Reijnders dalam wawancara singkat.

Dalam pernyataannya usai resmi diperkenalkan sebagai pemain Man City, Reijnders mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan skuad asuhan Pep Guardiola. Ia menyebut City sebagai salah satu klub terbaik dunia.

"Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City. Ini adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa," ujar Reijnders.

Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menghadapi tantangan baru dan berkontribusi dalam mempertahankan tradisi juara City.

"Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar. Saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang," tambahnya.

Kehadiran Reijnders di lini tengah City dinilai sebagai langkah strategis untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne, yang resmi hengkang pada musim panas ini. Dengan karakteristik permainan yang enerjik, visi permainan yang tajam, serta pengalaman bermain di Serie A dan Liga Champions, Reijnders diyakini bisa segera beradaptasi di Premier League.

Reijnders sebelumnya dikenal sebagai pilar penting di lini tengah AC Milan. Ia tampil impresif dalam perannya sebagai gelandang box-to-box yang mampu menciptakan peluang sekaligus membantu pertahanan.