SEMARANG –Seorang pria bertato berinisial FBA (25) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah yang tidak ia miliki di Kelurahan Sedeng, Kecamatan Gunungpati, pada Minggu (11/8). Rumah tersebut merupakan milik orang lain yang dititipkan padanya.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keluarga korban. Mereka merasa curiga karena FBA tidak dapat dihubungi sejak Sabtu (10/8). “Korban ditemukan gantung diri menggunakan tali tambang di dalam rumah lantai dua,” ujar Agung.
Keluarga korban mulai mencari FBA pada malam hari, tetapi tidak menemukan jejaknya. Pencarian berlanjut hingga pagi hari ketika akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lantai dua rumah tersebut. Keluarga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Gunungpati.
Polisi yang datang ke lokasi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Pihak dokter menyimpulkan bahwa korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau faktor lain,” kata Agung.
Motif di balik tindakan tragis ini masih dalam penyelidikan. Keterangan sementara dari pihak keluarga menunjukkan bahwa tidak ada masalah atau konflik yang diketahui antara korban dan orang-orang di sekelilingnya. “Menurut informasi yang kami terima, keluarga tidak mengetahui adanya masalah yang menyebabkan tindakan ini. Korban hanya diminta untuk menjaga rumah yang bukan miliknya,” tambah Agung.
Jenazah FBA direncanakan untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga telah menyatakan ikhlas dan memilih untuk tidak melakukan otopsi, sebagaimana tercantum dalam surat pernyataan yang mereka buat.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi mereka yang mungkin mengalami tekanan emosional. Polisi terus melakukan pendalaman untuk mengungkap alasan di balik keputusan tragis ini.
(N/014)
Pria Bertato Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Titipan di Gunungpati