BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Pilot Selandia Baru Dibunuh dan Nakes Disandera, Bos Teroris OPM Buka Suara

BITVonline.com - Selasa, 06 Agustus 2024 04:43 WIB
Pilot Selandia Baru Dibunuh dan Nakes Disandera, Bos Teroris OPM Buka Suara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA  –Peristiwa tragis di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah telah mengguncang banyak hati. Glen Malcolm Conning dari Selandia Baru menjadi korban pembunuhan brutal oleh Organisasi Papua Merdeka/Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM/KKB). Helikopter yang digunakan olehnya juga tidak luput dari kekejaman, dibakar bersama dengan jasadnya.

Selain Glen, empat tenaga kesehatan dan dua anak kecil yang menjadi penumpang helikopter tersebut turut disandera dalam insiden yang mengejutkan ini. Respons global yang tegas dan kecaman keras dilayangkan kepada para pelaku kekerasan yang tidak beradab ini.

Juru bicara OPM-TPNPB, Sebby Sambom, menyatakan belum mendapatkan konfirmasi langsung terkait insiden tersebut. Namun, dalam tanggapannya, ia menuding pilot helikopter tersebut sebagai mata-mata TNI/Polri, mengklaim wilayah tersebut sebagai zona konflik yang dilarang bagi penerbangan sipil.

Petinggi OPM juga menegaskan larangan keras terhadap penerbangan sipil di wilayah tersebut, mengancam dengan serangan jika larangan ini dilanggar. Hal ini menambah kompleksitas dan ketegangan di Papua yang sedang dilanda konflik bersenjata.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, membenarkan insiden penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Glen Malcolm Conning. Helikopter yang dibakar, jenis MD.500 ER PK, mengalami kejadian tragis pada Senin, 5 Agustus 2024, menambah deretan kekerasan yang terus mempengaruhi kehidupan masyarakat Papua.

Kejadian ini juga menjadi panggilan untuk solidaritas internasional dalam menanggapi situasi kemanusiaan di Papua, di mana kekerasan dan konflik senjata telah menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan. Dalam situasi yang semakin tegang, dibutuhkan pendekatan yang bijak dan solusi yang berkelanjutan untuk membawa Papua menuju masa depan yang lebih stabil dan damai.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru