BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Aku Tinggalkan Ibu Pertiwi

Puisi esai yang di fiksikan dari tingginya angka "brain drain" di Indonesia, dengan banyaknya talenta muda lebih memilih bekerja di luar negeri karena kurangnya apresiasi dan peluang di dalam negeri
Redaksi - Rabu, 12 Maret 2025 10:34 WIB
238 view
Aku Tinggalkan Ibu Pertiwi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Di rumah kontrakan kecilnya,

ibunya bertanya dengan suara ragu,

Baca Juga:

"Kapan kau mulai bekerja, Nak?"

Ia hanya bisa tersenyum,

Baca Juga:

menyembunyikan getir di balik kata-kata,

sebab bagaimana ia bisa mengatakan

bahwa ijazahnya kini tak lebih dari pajangan?

Maka ia memutuskan berdagang,

menjual es keliling di siang yang terik,

bukan karena itu cita-citanya,

tapi karena perut tak bisa menunggu.

Dulu ia menulis jurnal ilmiah,

sekarang ia menulis daftar tagihan bulanan.

Di malam hari, ia merenung,

melihat berita tentang korupsi triliunan rupiah,(3)

dana beasiswa yang diselewengkan,

anggaran pendidikan yang lenyap entah ke mana.

Negeri ini seharusnya kaya,

Jika koruptor tidak merajalela.

Adi pun mulai berpikir untuk pergi,

bukan karena tak cinta negeri,

tapi negeri ini tak membalas cintanya,

dengan harga yang pantas.

Adi ingat teman-temannya yang kini di luar negeri,

menjadi ilmuwan, insinyur,

dihargai dengan layak,

sementara di sini?

biaya kuliah tidak sebanding dengan gaji,

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru