Kasus Bullying di Pesantren Lamongan: Korban Dipukuli Teman Sekamar, Pondok Hanya Beri Sanksi Ringan
LAMONGAN FAR (14), remaja lakilaki asal Wonorejo, Surabaya, diduga menjadi korban perundungan oleh dua teman sekamarnya saat mondok di
Peristiwa
Sudah lazim diketahui bahwa dalam tradisi politik Indonesia, reshuffle kerap dipandang sebagai instrumen korektif untuk menyelaraskan dinamika internal maupun eksternal pemerintahan untuk merespons situasi yang sedang berkembang.
Namun, dalam konteks pemerintahan Prabowo–Gibran, reshuffle kali ini lebih tepatnya dilakukan untuk kebutuhan rotasi teknis: upaya konsolidasi arah kebijakan ekonomi dan politik menuju visi besar yang telah dicanangkan sejak awal.
Dengan demikian, urgensi reshuffle kali ini dapat dimaknai melalui beberapa perspektif. Pertama, tantangan ekonomi nasional maupun global yang masih penuh ketidakpastian.
Kondisi ini menuntut perlunya koordinasi fiskal yang lebih fleksibel, cepat, tepat dan mampu mengantisipasi risiko eksternal.
Di samping itu, ketegangan geopolitik, fluktuasi harga energi yang membuat perekonomian nasional terancam mengalami pelambatan menuntut strategi fiskal yang tidak hanya disiplin, melainkan juga progresif dan pro terhadap kepentingan nasional.
Kedua, dinamika politik domestik yang sangat cair mau tidak mau memerlukan kabinet yang lebih solid dan sejalan dengan gaya kepemimpinan Prabowo.
Dalam konteks inilah, dapat dipahami bahwa masuknya figur Purbaya sebagai Menkeu dipandang bukan hanya sekadar rotasi teknokrat, tapi juga upaya menyesuaikan manajemen fiskal dengan visi pembangunan semesta Prabowo–Gibran yang menitikberatkan pada aspek kedaulatan pangan, transformasi pertahanan, dan industrialisasi strategis.
Proyeksi Kinerja Kabinet
Pasca reshuffle, proyeksi kinerja kabinet Prabowo–Gibran tentu ditentukan oleh kemampuan para calon pembantu baru presiden utamanya dalam mengartikulasikan visi besar presiden ke dalam kebijakan nyata.
Hal yang perlu dicermati lebih jauh ialah bahwa reshuffle lima menteri menjadi salah satu langkah penting dalam menata ulang mesin pemerintahan.
Perombakan ini harus dilihat tidak sekadar rotasi pejabat biasa, tapi juga sebagai upaya strategis untuk memperkuat fondasi eksekusi program prioritas.
Karena itu, dalam konteks Prabowo–Gibran, reshuffle ini harus dibaca sebagai penyegaran langkah mengawal arah baru pemerintahan yang lebih adaptif, responsif, dan berani mengambil langkah korektif.
LAMONGAN FAR (14), remaja lakilaki asal Wonorejo, Surabaya, diduga menjadi korban perundungan oleh dua teman sekamarnya saat mondok di
Peristiwa
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu, 5 November 2025, dengan penguatan signifikan. IHSG ditutup di posisi
Ekonomi
JAWA TENGAH Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya pemanfaatan internet secara produktif oleh ana
Pemerintahan
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) Santan Terminal meresmikan fasilitas sumur b
Pemerintahan
MEDAN Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada empat debt collector yang terbukti melakukan
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Jumlah angkatan kerja Indonesia terus meningkat, namun mayoritas pekerja masih berpendidikan rendah. Data terbaru Badan Pusat St
Pemerintahan
JAKARTA PT Hutama Karya (Persero) atau HK resmi memperoleh proyek pembangunan Jalan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) WanamMuting
Pemerintahan
JAKARTA Kementerian Haji dan Umrah resmi memulai proses seleksi petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim h
Pemerintahan
ACEH BARAT Ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang isi ulang tabung gas oksigen di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Ac
Peristiwa
DENPASAR Kuasa hukum Ni Wayan Dontri, Veronika L. Giron, S.H. dari Lusiana Giron & Partners, menegaskan akan menempuh seluruh langkah huk
Hukum dan Kriminal