PTPN IV Sediakan Lahan Relokasi 901 Warga Terdampak Banjir Tapsel
BATANGTORU PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV menyiapkan lahan untuk relokasi 901 warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten T
NASIONAL
Oleh: Yakub F. Ismail
WACANA penggunaan kendaraan produksi PT Pindad, Maung belakangan ramai diperbincangkan usai Presiden Prabowo Subianto mewajibkan para menteri dan juga pejabat lainnya untuk menggunakan kendaraan jenis jip tersebut.
Pernyataan itu dilontarkan Prabowo saat berpidato pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025, yang mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jenis jip yang digunakan oleh para pejabat dan perwira TNI.Baca Juga:
Ia mengaku kendaraan buatan anak negeri itu menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena dirancang dan dibuat di dalam negeri.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan agar penggunaan kendaraan tersebut diterapkan secara luas di lingkungan pemerintahan dan militer.
"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu," tegas Prabowo.
Lantas, apa urgensi mendorong publik, kususnya kalangan pejabat untuk wajib menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas, dan bagaimana dengan masyarakat biasa?
Sekilas Maung
Kendaraan taktis (rantis) Maung tidak muncul secara kebetulan. Mobil ini lahir dari rangkaian visi Indonesia untuk memiliki kendaraan tempur dan utilitas taktis yang mandiri secara industri. Mobil ini merupakan jenis rantis ringan 4×4 yang diproduksi oleh PT Pindad sebagai bagian dari diversifikasi produk alutsista dan otomotif nasional.
Adapun generasi terbaru dari varian kendaraan ini diluncurkan dengan nama "Maung" yang merupakan versi ketiga (MV3) yang memiliki spesifikasi mumpuni, dengan kecepatan hingga mencapai 120 km/jam, jarak tempuh hingga 500-800 km, dan bobot mencapai kurang lebih 2 ton lebih.
Mobil dengan kapasitas 4 orang ini dibuat dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai sekitar 70 persen. Ini berarti, hampir sebagian besar komponennya bersumber dari dalam negeri. TKDN mencakup kerangka bodi, sistem kendaraan, dan sebagian besar sistem pendukung lainnya.
Sedangkan, 30 persen lainnya yakni mesin atau kerangka dasar berasal dari Korea Selatan.
Bagi yang sudah mengenal kendaraan ini tentu mengakui sisi keunggulannya. Seperti diketahui, Maung menawarkan mobilitas tinggi di medan berat dan nonaspal. Karakteristik ini sangat jarang dimiliki jenis kendaraan lain yang lebih fokus ke jalan raya umum.
BATANGTORU PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV menyiapkan lahan untuk relokasi 901 warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten T
NASIONAL
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan niatnya untuk memperkuat Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025. Menurut
POLITIK
PANDEGLANG Masyarakat di wilayah Selatan Pandeglang dihebohkan dengan fenomena langit berwarna merah pada Kamis (18/12/2025) sore. Banya
PERISTIWA
BANDA ACEH Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatak
NASIONAL
TAPANULI TENGAH Akses jalan menuju Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, mulai kembali normal setelah aliran sungai yang tersumbat
NASIONAL
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayaha
PEMERINTAHAN
JAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pasokan listrik di Kota Banda Aceh telah pulih sepenuh
NASIONAL
JAYAPURA Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Papua, Maikel Peuki, menyoroti rencana Presiden Prabowo Sub
POLITIK
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) menghentikan sementara tiga jaksa yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan warga negara Ko
HUKUM DAN KRIMINAL
BATAM, Seorang perempuan berinisial BL, 27 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di Blok 6, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (1
HUKUM DAN KRIMINAL