BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Ribuan Honorer Demo di Bengkulu, Tuntut Kejelasan Pengangkatan PPPK

BITVonline.com - Rabu, 15 Januari 2025 09:15 WIB
Ribuan Honorer Demo di Bengkulu, Tuntut Kejelasan Pengangkatan PPPK
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BENGKULU -Ribuan tenaga honorer di Provinsi Bengkulu menggelar unjuk rasa besar-besaran di halaman Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu (15/1/2025). Aksi ini juga merambah ke Gedung DPRD Provinsi Bengkulu untuk menuntut kejelasan mengenai pengangkatan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Koordinator aksi, Eflin Suryadi, menyampaikan bahwa ada sekitar 4.000 tenaga honorer yang hingga kini statusnya belum jelas meski mereka terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Kami mendesak agar seluruh honorer yang terdaftar di BKN dapat diangkat sebagai PPPK penuh waktu,” tegas Eflin.

Para peserta aksi juga meminta pemerintah untuk menarik kembali Tenaga Harian Lepas (THL) yang telah dirumahkan. Mereka menyatakan akan melanjutkan aksi dengan demo serentak secara nasional di Jakarta.

Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan sebagai berikut:

Semua THL yang terdaftar di BKN, namun tidak lulus seleksi, harus diangkat menjadi PPPK. Segera mengusulkan nama-nama THL yang berhak diangkat menjadi PPPK ke BKN. Mempekerjakan kembali THL yang telah dirumahkan. Mengumumkan secara resmi hasil kelulusan PPPK tahap I. Mengusulkan seluruh formasi untuk honorer yang terdaftar di database BKN.

Unjuk rasa ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat di kalangan tenaga honorer yang merasa nasibnya tidak jelas meski telah lama mengabdi kepada negara.

Pemerintah daerah diharapkan segera merespon tuntutan ini dan memastikan kesejahteraan tenaga honorer yang bekerja di berbagai sektor pemerintahan. Dalam aksi ini, massa juga menyatakan akan terus mengawal proses pengangkatan PPPK agar tidak ada yang terlewatkan.

(N/014)

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru