
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
MEDAN – Elpiji ukuran 3 kg mulai langka di Kota Medan, Sumatera Utara. Bahkan, harga jualnya bisa mencapai Rp25 ribu. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET), hanya sekitar Rp17 ribu-18 ribu per tabung.
Awalnya, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kini mulai merembet di Kota Medan.
Menanggapi hal ini, Ketua Komunitas Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korwil Medan Febriyan Alvin Nugroho prihatin akan hal kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 Kg. Mewakili pedagang bakso yang ada di kota Medan, untuk di sayangkan langka nya gas 3 Kg tersebut.
Alvin mengaku, setiap hari butuh setidaknya 1-3 tabung gas elpiji untuk usaha bakso nya. Biasanya ia mendapatkan elpiji dari pangkalan atau pengecer di dekat rumahnya, dengan harga Rp17 ribu-18 ribu. Namun akibat kelangkaan elpiji ini, dia terpaksa harus meminjam kepada tetangga atau saudara yg memiliki gas 3kg
“Kami ini berhak menerima subsidi, karena terdaftar sebagai pelaku UMKM di pemerintah. Tapi kalau elpijinya tidak ada, yang tetap saja tidak dapat. Kita sudah lapor ke aparat Kelurahan dan Kecamatan, tetapi tidak ada kepastian, kami harap untuk tindakan secepat nya kepada pihak terkait atas langka nya gas 3 Kg” ungkapnya.
Agar dengan terjadi nya kelangka’an ini,tidak ada yg memanfaatkan/mementingkan ke untungan pribadi dengan keadaan, yg sedang terjadi dan merugikan bagi semua pengguna tabung gas 3kg.
Alvin pun mengaku tidak hanya mencari keberadaan gas 3 kilogram di rumah terdekatnya. Bahkan ia telah jauh mencari ke kawasan Jalan Halat, Jalan Katamso, Jalan Juanda hingga ke kawasan Simpang Limun.
Menurutnya, dari sejumlah pangkalan dan agen gas elpiji 3 kilogram yang dijumpai, tidak memberikan alasan yang jelas atas kelangkaan tersebut. Penjual gas hanya mengaku tidak mendapat pasokan dari Pertamina yg lebih seperti biasa nya.
Ketua KPBN Korwil Medan ini berharap agar kelangkaan ini tidak berlangsung lama. Jika masih berlangsung, kerugian besar akan terus terjadi pada pedagangan makanan yg menggunakan gas 3kg dan pedagang bakso lain.
Berdasarkan pantauan di lapangan dan beberapa informasi yang diperoleh, kelangkaan LPG 3 Kg terjadi di Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Tembung, Padang Bulan, Medan Polonia dan Medan Maimun.
Hampir semua pangkalan yang ditemui di kawasan tersebut menyatakan kosong. Sedangkan di beberapa kedai kelontong yang menjual LPG juga kosong, kalaupun ada harganya melambung menjadi Rp23 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.itupun 1 orang di kasih jatah 1 tabung dan hanya orang orang tertentu yg mendapatkan,seperti yg kenal dengan pangkalan ataupun pengecer.Septian
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan