
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
JAKARA- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menegaskan pentingnya pelatihan keterampilan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menghindari eksploitasi di negara tujuan kerja. Dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) yang digelar di PIK, Jakarta Utara, Minggu (24/11/2024), Karding menyampaikan bahwa pengusaha yang tergabung dalam organisasi P2N memiliki peluang besar untuk membuka lini usaha di bidang pelatihan kerja khusus untuk PMI.
“Kenapa banyak pekerja migran kita yang menjadi korban eksploitasi? Karena mereka rata-rata tidak memiliki keterampilan yang memadai, tidak mengerti bahasa, sehingga menjadi sasaran empuk bagi majikan atau perusahaan yang tidak bertanggung jawab,” kata Karding dalam sambutannya.
Menurut Karding, salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan keterampilan PMI melalui pembentukan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Ia pun mengundang para pengusaha Nahdliyin untuk turut berperan dalam mendirikan LPK yang dapat memberikan pelatihan profesional kepada calon PMI sebelum mereka berangkat bekerja ke luar negeri. “Kalau mereka tidak punya skill, maka mereka harus punya skill. Silakan teman-teman buat LPK, khusus untuk PMI. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya asalkan pelatihan tersebut profesional,” ujarnya.
Menteri Karding menjelaskan bahwa dengan adanya LPK, PMI akan memiliki bekal keterampilan yang cukup sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih percaya diri dan aman di luar negeri. Ia juga mendorong para pengusaha yang tergabung dalam P2N untuk melihat potensi usaha di sektor penyaluran PMI atau bahkan membentuk perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
“Ini adalah kesempatan yang bagus untuk berkolaborasi. P2N yang terdiri dari para pengusaha dan profesional Nahdliyin dapat menjadi mitra penting bagi Kementerian P2MI dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja migran Indonesia,” lanjutnya.
Karding menekankan bahwa kementerian akan terus terbuka untuk segala bentuk kolaborasi dalam menciptakan peluang usaha yang bermanfaat, baik untuk pengusaha maupun bagi PMI itu sendiri. “Kami mendorong lahirnya perusahaan-perusahaan P3MI dan lembaga-lembaga pelatihan yang dapat membantu mempersiapkan PMI dengan lebih baik,” tambahnya.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas kerja PMI, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi pengusaha Nahdliyin yang tertarik untuk berinvestasi dalam sektor pelatihan dan penyaluran tenaga kerja migran.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan