Pjs. Bupati Pakpak Bharat Naslindo Sirait Tekankan Kolaborasi Pembangunan dalam Silaturahmi Bersama Tokoh Agama

BITVONLINE.COM– Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menggelar acara Silaturahmi Bersama Tokoh-Tokoh Agama di Balai Sada Arih, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Rabu (13/11/2024). Acara ini juga menjadi ajang sosialisasi hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru saja dilaksanakan di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Naslindo Sirait, dalam sambutannya menegaskan bahwa untuk membangun suatu bangsa atau daerah, kolaborasi antar elemen masyarakat sangatlah penting. “Tidak ada satu orang atau satu pihak yang dapat melakukan semuanya. Kita membutuhkan tim yang solid, yang semuanya berkontribusi,” ujar Naslindo di hadapan para tokoh agama dan undangan lainnya.

Naslindo menambahkan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada seberapa banyak proyek yang selesai, tetapi lebih pada sejauh mana seluruh elemen masyarakat terlibat dan sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Akan jauh lebih efektif jika kita bersama-sama, bekerja bersama masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga:

• Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
• Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal

Pada kesempatan yang sama, Naslindo Sirait juga memaparkan mengenai Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Asta Cita ini mencakup berbagai program prioritas yang bertujuan untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, memantapkan sistem pertahanan negara, serta mendorong kemandirian bangsa melalui berbagai sektor, mulai dari pangan, energi, hingga ekonomi kreatif.

Selain itu, Naslindo juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan sumber daya manusia, melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan, tidak hanya di kota, tetapi juga di desa-desa, melalui pemerataan ekonomi dan hilirisasi industri,” jelasnya.

Baca Juga:

• Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
• Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan

Pjs. Bupati Pakpak Bharat juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Dalam hal ini, Pemkab Pakpak Bharat menyediakan dana hibah untuk berbagai instansi terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pihak Kepolisian dan TNI.

“Selain itu, kami juga melakukan publikasi dan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini. Kami berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam menentukan pemimpin yang akan membawa Kabupaten Pakpak Bharat ke arah yang lebih baik,” ujar Naslindo.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam proses Pilkada, serta menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama proses pemungutan suara. “Kami juga akan memantau seluruh tahapan Pilkada agar berjalan dengan lancar, aman, dan transparan,” tambahnya.

Acara silaturahmi ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Pakpak Bharat. Naslindo menekankan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama dan hidup harmonis di tengah keberagaman yang ada. “Mari kita terus jaga kerukunan dan hidup berdampingan, karena itulah yang menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkas Naslindo.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha. Mereka semua turut berdiskusi dan memberikan pandangan tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan bersama. (JOHANSIRAIT)

Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional

Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal

Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi

Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan

IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir