BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Pengamanan Aksi Demo di Jakarta: 1.293 Personel Gabungan Dikerahkan

BITVonline.com - Selasa, 20 Agustus 2024 03:02 WIB
31 view
Pengamanan Aksi Demo di Jakarta: 1.293 Personel Gabungan Dikerahkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Sebanyak 1.293 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa serikat pekerja atau buruh di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Aksi demo ini berfokus pada penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kejelasan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai judicial review Undang-Undang Pilkada.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan dengan melibatkan sejumlah personel dari berbagai instansi. “Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas, dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.293 personel gabungan,” kata Susatyo dalam keterangannya.

Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI Jakarta, serta instansi terkait lainnya. Penempatan personel dilakukan di beberapa titik strategis di sekitar bundaran Patung Kuda Monas, yang juga meliputi area di depan Istana Negara.

Baca Juga:

“Kami memfokuskan pengamanan pada sejumlah titik di kawasan tersebut untuk memastikan aksi berlangsung dengan tertib dan aman. Selain itu, pengamanan juga diarahkan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara,” jelas Susatyo.

Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi kerusuhan selama berlangsungnya aksi demonstrasi. Personel akan beroperasi di lapangan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan tetap memprioritaskan keselamatan publik.

Baca Juga:

Massa aksi hari ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan serikat pekerja yang menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, yang dianggap merugikan hak-hak buruh dan pekerja. Selain itu, mereka juga menuntut kejelasan mengenai putusan MK terkait Undang-Undang Pilkada yang menjadi perhatian utama.

Pihak kepolisian dan TNI, bekerja sama dengan instansi pemerintah, terus melakukan upaya untuk memastikan pengamanan yang efektif dan profesional. Diharapkan, dengan adanya pengamanan yang ketat ini, aksi demo dapat berlangsung dengan damai dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya di kawasan tersebut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Fawer Sihite: Wesly Silalahi Bisa Dimakzulkan
Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal Binjai Menguat, Realisasi Baru 50 Persen Hingga Juni 2025
Menhan Israel: Penduduk Teheran akan Membayar Harganya, Segera!
Presiden Akan Putuskan Status 4 Pulau Aceh-Sumut, PCO: Keputusan Bersifat Mengikat!
Wakapolres Jembrana Hadiri Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Semester II Tahun 2025
Bawa Bendera Bulan Bintang, Massa di Banda Aceh Tolak Penetapan 4 Pulau ke Sumut: Serukan Referendum dan Pemecatan Mendagri
komentar
beritaTerbaru