Logika Terbalik Negara dan Hilangnya Akal Sehat dalam Kebijakan Kemanusiaan
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
BITVONLINE.COM –Kekerasan digital pada anak di Indonesia semakin memprihatinkan, dengan berbagai bentuk kekerasan seperti perundungan (bullying), pedofilia, judi online, dan penipuan online semakin sering muncul di media sosial. Hasil riset terbaru dari Indonesia Indicator (i2) mengungkapkan bahwa isu-isu ini tidak hanya melibatkan jumlah kasus yang signifikan tetapi juga memicu reaksi yang masif di kalangan netizen.
Temuan Riset Indonesia IndicatorMenurut Direktur Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, riset bertajuk “Tren Kekerasan Digital pada Anak” menunjukkan bahwa dari 1 Januari hingga 21 Juli 2024, jumlah unggahan terkait kekerasan digital pada anak di media sosial mencapai 24.876 unggahan dengan total tanggapan sebanyak 3.004.014 engagement. Isu perundungan menjadi yang paling dominan, baik dalam bentuk cyberbullying maupun perundungan yang diviralkan.
“Perundungan tetap menjadi isu utama yang muncul setiap bulannya. Baik itu berupa cyberbullying atau kasus perundungan yang viral di media sosial,” ujar Rustika dalam keterangan tertulisnya.
Statistik dan Engagement NetizenHasil riset menunjukkan bahwa bullying menjadi topik yang paling banyak mendapat perhatian netizen, dengan total 75.963 unggahan dan engagement mencapai 5.962.909. Beberapa kasus bullying yang menonjol meliputi video curhatan anak perempuan berinisial Y yang menerima cemoohan dari teman-temannya dengan 1.460.280 engagement, serta kasus bullying di sekolah Serpong yang meraih 23.000 engagement.
“Kasus cyberbullying yang melibatkan anak makan di restoran cepat saji juga mendapatkan 649 engagement. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” tambah Rustika.
Di urutan kedua, penipuan online terhadap anak mencatat 8.477 unggahan dengan engagement mencapai 912.325. Pedofilia menempati posisi ketiga dengan 145.730 engagement, sedangkan judi online berada di posisi keempat dengan 65.255 engagement. Bentuk kekerasan digital lainnya seperti doxxing, cyberstalking, grooming, dan revenge porn juga tercatat namun dengan engagement yang lebih rendah.
Peningkatan Kasus Kekerasan DigitalTren peningkatan kekerasan digital terhadap anak tidak hanya tercermin dalam riset Indonesia Indicator tetapi juga sejalan dengan temuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komnas Perlindungan Anak. Data menunjukkan adanya lonjakan kasus cyberbullying dari 2.000 kasus pada 2019 menjadi lebih dari 4.000 kasus pada pertengahan 2023. Eksploitasi seksual online terhadap anak juga mengalami peningkatan signifikan, dari 1.200 kasus pada 2019 menjadi lebih dari 2.000 kasus pada 2023.
“Data ini menunjukkan bahwa tren kekerasan digital terhadap anak terus meningkat dan memerlukan perhatian serta tindakan nyata dari semua pihak,” jelas Rustika.
Langkah-langkah Pencegahan dan PenangananKekerasan digital terhadap anak merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan multidimensional untuk penanganannya. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat umum perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang bahaya kekerasan digital. Selain itu, penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kejahatan digital dan dukungan psikologis bagi korban juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
PenutupKekerasan digital pada anak merupakan fenomena yang sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari semua lapisan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah kasus dan perhatian publik, diharapkan ada tindakan konkret dan kolaboratif untuk mencegah dan menangani kekerasan digital, serta melindungi generasi muda dari dampak buruk yang dapat ditimbulkan.
(N/014)
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
JAKARTA, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menanggapi kritik atas pernyataannya sebelumnya mengenai bantuan dari Malaysia untuk korba
NASIONAL
BATANGTORU Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah segera membangun hunian tetap bagi warga korban banjir bandang
NASIONAL
JAMBI Kasus penembakan terhadap Aryadi oleh dua anggota Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo, hingga tewas masih menyisakan pertanyaan besar. Ke
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa menuding ijazah yang dit
POLITIK
JAKARTA Desakan agar pemerintah menetapkan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatera sebagai bencana nasio
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
PAKPAK BHARAT Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memperingati Hari Bela Negara ke77 dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Bu
NASIONAL
MEDAN Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan dampak serius bagi ribuan warga. Permukiman terendam, ak
NASIONAL
TABANAN Pengadilan Negeri (PN) Tabanan melakukan pemeriksaan setempat terhadap dua bidang tanah yang menjadi objek sengketa perdata di D
HUKUM DAN KRIMINAL