BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Pemda DIY Terima 11.000 Dosis Vaksin PMK, Kebutuhan Masih Kurang 100.000 Dosis

BITVonline.com - Jumat, 17 Januari 2025 07:59 WIB
Pemda DIY Terima 11.000 Dosis Vaksin PMK, Kebutuhan Masih Kurang 100.000 Dosis
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA  –Pemda DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menerima tambahan 11.000 dosis vaksin untuk menangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada Selasa (14/1/2025). Vaksin ini akan segera didistribusikan untuk menanggulangi penularan PMK, terutama di sektor ternak sapi.

Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, mengungkapkan bahwa meski telah menerima vaksin, kebutuhan vaksin di DIY masih jauh dari cukup. “Kebutuhan vaksin PMK di DIY masih kurang sekitar 100.000 dosis,” kata Syam. 11.000 dosis yang diterima saat ini merupakan bagian dari tambahan vaksin sebanyak 113.450 dosis yang telah diajukan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan.

Syam menjelaskan bahwa tahap pertama vaksin sudah didistribusikan ke Kabupaten/Kota se-DIY dan diprioritaskan untuk sapi perah dan sapi potong. Selain itu, vaksinasi akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, yakni 34.035 dosis pada Februari, 11.345 dosis pada Maret, 11.345 dosis pada Juli, 34.035 dosis pada Agustus, dan 11.345 dosis pada September 2025.

Baca Juga:

Meski demikian, Syam menambahkan pihaknya membutuhkan bantuan untuk vaksinasi hewan ternak lainnya seperti kambing dan domba. Selain itu, mereka juga membutuhkan obat-obatan serta vitamin untuk meningkatkan stamina ternak yang terinfeksi PMK.

Berdasarkan data DPKP DIY per 15 Januari 2025, tercatat 2.329 kasus PMK di DIY dengan 166 ekor ternak yang mati dan 53 ekor ternak yang dipotong paksa. Sejumlah 1.314 ekor ternak sudah divaksin sejak Desember 2024. Namun, cakupan vaksinasi ternak sapi baru mencapai 16 persen dari total populasi.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru