
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
Nasional
JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan bahwa proses naturalisasi tiga pemain keturunan, yakni Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx, akan segera dibahas dalam sidang DPR RI pada pekan depan.
Ketiga pemain tersebut diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional. Ole Romeny, yang saat ini bermain di klub Inggris Oxford United, sudah cukup lama dikaitkan dengan proses naturalisasi. Bahkan, ia sempat menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024 lalu.”Ketiga pemain akan diproses di DPR pekan depan,” ujar Dito Ariotedjo dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, setelah melalui sidang DPR, tahapan berikutnya adalah menunggu Surat Keputusan Presiden sebelum akhirnya ketiga pemain menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).Sementara itu, dua pemain lainnya, Tim Geypens dan Dion Markx, awalnya dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-20 2025. Namun, karena batas akhir pendaftaran pemain telah ditutup pada 13 Januari 2025, keduanya dipastikan gagal tampil dalam turnamen yang akan digelar di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Baca Juga:
Meski demikian, proses naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx tetap berlanjut dan diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di turnamen berikutnya.Proses naturalisasi pemain sepak bola untuk memperkuat Timnas Indonesia harus melewati beberapa tahapan resmi. Setelah berkas administrasi dinyatakan lengkap, proses selanjutnya adalah mendapatkan persetujuan dari DPR RI.Jika sidang DPR RI menyetujui, maka tahapan berikutnya adalah penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar hukum bagi pemain untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Tahap terakhir adalah pengambilan sumpah sebagai WNI yang dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. (trbn)/(johansirait)
Baca Juga:
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal