Jakarta – Timnas Indonesia U-20 terus memantapkan persiapan menjelang Piala Asia U-20 2025. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengikuti turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Turnamen ini menjadi ajang penting dalam pembentukan skuad final Garuda Muda.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menegaskan bahwa turnamen tersebut bukan hanya menjadi kesempatan untuk menguji kemampuan tim, tetapi juga menentukan 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke Piala Asia U-20 di China.
“Nanti tanggal 19 Januari kami pindah ke Surabaya untuk mengikuti turnamen di Sidoarjo. Lawan kami adalah Yordania pada 24 Januari, Suriah pada 27 Januari, dan India pada 30 Januari,” ujar Indra Sjafri kepada wartawan, Rabu (15/1/2025). Ia menambahkan bahwa hasil dari turnamen ini akan menjadi acuan penting dalam menyusun skuad final Timnas U-20. Setelah turnamen selesai, daftar pemain inti akan segera diumumkan.
Timnas U-20 telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 5 Januari 2025, dengan 34 pemain dipanggil untuk mengikuti tahap awal persiapan. Meskipun demikian, Indra Sjafri tetap fleksibel dalam mengelola jadwal latihan, mengingat beberapa pemain masih membela klub mereka di kompetisi Liga 1 2024/25.
“Kami berdiskusi dengan klub agar pemain yang dibutuhkan bisa tetap bermain di kompetisi. Setelah itu, mereka akan kembali bergabung dengan Timnas. Jadi, TC berjalan dengan sistem buka-tutup bagi delapan pemain yang bermain reguler di klub,” jelas Indra Sjafri.
Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 diharapkan dapat menjadi sarana bagi Garuda Muda untuk mengukur kekuatan sebelum bertarung di Piala Asia U-20, sekaligus mempererat koordinasi dan memperkuat strategi permainan tim.
(christie)
Persiapan Piala Asia U-20: Timnas Indonesia U-20 Siap Tempur di Mandiri U-20 Challenge Series 2025