
Menkeu Purbaya: Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara Bisa Dongkrak Kredit ke Dua Digit
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bankbank anggota
Ekonomibitvonline.com-Asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan sensasi panas pada area persendian. Gejala yang mengganggu ini seringkali memaksa penderita untuk mencari cara agar kadar asam urat dalam tubuh dapat segera turun.
Dilansir dari detikHealth dan WebMD, asam urat terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini antara lain pola makan, faktor keturunan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu.
Sebelum serangan asam urat terjadi, penderita sering merasakan sensasi terbakar, gatal, atau kesemutan pada sendi yang terkena. Gejala ini biasanya muncul satu hingga dua jam sebelum nyeri hebat menyerang. Selain itu, sendi yang terinfeksi bisa terasa kaku dan nyeri.
Berikut ini adalah beberapa cara cepat meredakan gejala asam urat:
Mengompres dengan Air Dingin
Kompres dingin dapat membantu mengurangi nyeri pada sendi. Gunakan kain tipis yang telah direndam dalam air es atau bungkus es batu dengan handuk, lalu tempelkan pada area sendi yang sakit. Lakukan selama 20 menit atau hingga nyeri mulai mereda.
Mengonsumsi Obat
Berbagai jenis obat dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Penggunaannya harus sesuai resep dokter. Beberapa obat yang umum digunakan untuk meredakan nyeri akibat asam urat antara lain anti-inflamasi non-steroid, kortikosteroid, dan colchicine.
Istirahat yang Cukup
Jika sendi terasa sakit, sebaiknya beristirahat. Mengistirahatkan tubuh dan memposisikan sendi yang nyeri lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal. Menurunkan berat badan secara bertahap dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah kekambuhan.
Mengelola Stres
Stres dapat memperburuk serangan asam urat. Menerapkan teknik manajemen stres, seperti meditasi atau pernapasan dalam, dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kambuh.
Menghindari Makanan Tinggi Purin
Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan tinggi purin, seperti ikan laut, jeroan, dan makanan berlemak tinggi, yang dapat memperburuk kondisi.
Meningkatkan Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi lebih banyak air putih dapat membantu tubuh mengatasi peradangan dan pembengkakan akibat asam urat. Air putih juga membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan, yang dapat mempercepat proses pemulihan pada sendi yang bengkak.
(dc/n14)
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bankbank anggota
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untu
EkonomiBATU BARA Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan meresmikan gedu
NasionalJAKARTA Aktor Ammar Zoni, terdakwa dalam kasus dugaan peredaran narkotika di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, meminta agar dirinya dan para
Hukum dan KriminalJAKARTA Keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang Indonesia menjadi tuan rumah ajang Olimpiade menuai gelombang reaksi dar
OlahragaJAKARTA PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar ajang kompetisi tahunan BTN Housingpreneur untuk kedua kalinya.ad
NasionalMEDAN Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Ketua NasDem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar di Kan
Hukum dan KriminalJEMBRANA Sinergi tiga pilar antara Babinsa Kelurahan Sangkar Agung, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang Desa Adat Sangkar Agung terlihat nyata
NasionalDENPASAR Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga integritas anggota, Kabid Propam Polda Bali, Ko
NasionalLAMPUNG Polda Lampung resmi membentuk Satgas Pengendalian Harga Beras guna menjaga kestabilan harga beras di wilayah Lampung, yang diken
Ekonomi