BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Hipotermia: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan yang Harus Diketahui

Justin Nova - Senin, 03 Maret 2025 11:45 WIB
266 view
Hipotermia: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan yang Harus Diketahui
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Hipotermia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun drastis hingga di bawah 35°C, menyebabkan kegagalan fungsi organ vital seperti jantung dan sistem pernapasan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berujung pada kematian.

Salah satu faktor utama penyebab hipotermia adalah terpapar suhu dingin ekstrem tanpa perlindungan yang memadai.

Pada suhu tubuh normal berkisar antara 36,5°C hingga 37,3°C, penurunan suhu tubuh yang berlebihan menyebabkan tubuh tidak dapat menghasilkan panas yang cukup untuk melawan kehilangan panas.

Baca Juga:

Jika tubuh terpapar suhu ekstrem, terutama dalam waktu lama, tubuh akan menggigil sebagai upaya untuk menghasilkan panas, yang menjadi gejala awal dari hipotermia.

Penyebab Hipotermia: Hipotermia dapat terjadi akibat beberapa faktor, termasuk:

Baca Juga:

Berada dalam suhu dingin dalam waktu lama

Mengenakan pakaian yang kurang tebal atau basah di cuaca dingin

Terpapar air dingin dalam jangka panjang, misalnya saat kecelakaan kapal

Faktor risiko lainnya termasuk usia (bayi, balita, lansia), kelelahan, gangguan mental, konsumsi alkohol, serta beberapa kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme atau diabetes.

Gejala Hipotermia: Gejala hipotermia bervariasi bergantung pada tingkat keparahannya:

Hipotermia Ringan (32-35°C):

Menggigil

Kulit pucat dan terasa dingin

Peningkatan detak jantung dan napas cepat

Mengantuk dan menurunnya respons

Hipotermia Sedang (28-32°C):

Berhenti menggigil

Napas melambat dan detak jantung menjadi lebih lambat

Penurunan kesadaran dan kontrol tubuh

Hipotermia Berat (di bawah 28°C):

Kaku otot dan kehilangan respons

Napas dan denyut nadi sangat lemah

Pingsan dan berisiko henti jantung

Pengobatan Hipotermia: Penanganan pertama pada penderita hipotermia melibatkan:

Pindahkan penderita ke tempat yang lebih hangat

Ganti pakaian basah dengan yang kering

Berikan minuman hangat jika penderita sadar dan mampu menelan

Hindari penggunaan sumber panas langsung yang berisiko merusak kulit atau menyebabkan detak jantung tidak teratur

Jika denyut nadi dan pernapasan berhenti, lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan segera cari pertolongan medis.

Di rumah sakit, penderita akan mendapatkan perawatan intensif, seperti pemberian cairan infus hangat, oksigen, dan mesin pemanas darah.

Komplikasi Hipotermia: Jika tidak segera diobati, hipotermia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti frostbite, gangrene, atau bahkan kematian akibat henti jantung dan kegagalan organ vital.

Pencegahan Hipotermia: Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari hipotermia adalah:

Gunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca, terutama saat beraktivitas di luar ruangan saat suhu sangat rendah.

Hindari pakaian basah dan keringkan tubuh dengan segera.

Konsumsi makanan dan minuman hangat, serta hindari alkohol.

Jaga suhu tubuh agar tetap hangat dan kering.

Terutama bagi bayi, anak-anak, dan lansia, pastikan mereka tetap berada di ruangan yang hangat, serta mengenakan pakaian yang tepat ketika beraktivitas di luar ruangan pada suhu dingin.

Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahaya hipotermia dan bagaimana cara mencegah serta menangani kondisi tersebut secara tepat.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pos TNI dan Puskesmas Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor di Lamaknen Selatan, Perkuat Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Wacanakan "BPJS Hewan" untuk Warga Kurang Mampu, Ini Penjelasannya
Polres Bangli Gelar Bakti Kesehatan untuk Siswa Disabilitas SLB Negeri Bangli, Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Wapres Gibran Ziarah Senyap ke Makam Bung Karno di Blitar, Lanjut Tinjau Layanan Kesehatan dan UMKM
Minyak Biji-bijian Bermanfaat untuk Kesehatan, Tidak Picu Peradangan
Viral Anak Meninggal Usai Diduga Ditolak Rawat Inap, Dinkes Batam Rekomendasikan Evaluasi Layanan RSUD Embung Fatimah
komentar
beritaTerbaru