BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Kaldera Toba Kena "Kartu Kuning" dari UNESCO, Kemenpar Gerak Cepat Panggil Pengelola Geopark

Justin Nova - Jumat, 16 Mei 2025 15:26 WIB
238 view
Kaldera Toba Kena "Kartu Kuning" dari UNESCO, Kemenpar Gerak Cepat Panggil Pengelola Geopark
Ilustrasi Pemandangan Toba
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TOBA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bertindak cepat menanggapi keluarnya kartu kuning (yellow card) dari UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba. Dalam rangka evaluasi dan koordinasi perbaikan, Kemenparekraf mengundang Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba untuk melakukan pembahasan mendalam di Jakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh General Manager Badan Pengelola Kaldera Toba UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis. Dalam pemaparannya, Azizul menjelaskan kronologi keluarnya peringatan tersebut serta rencana aksi yang disiapkan menjelang penilaian ulang pada 15 Juli 2025.

"Gubernur Sumatera Utara sudah memberi atensi tinggi agar status Geopark Kaldera Toba kembali ke green card," ujar Azizul, Jumat (16/5/2025).

Penyebab Kaldera Toba Dapat Peringatan UNESCO

Geopark Kaldera Toba, yang sebelumnya mendapatkan status sebagai UNESCO Global Geopark karena keunikan geologi dan kekayaan budaya lokal, mendapat peringatan dalam sidang UNESCO di Maroko pada September 2023. Yellow card ini menandakan bahwa sejumlah aspek pengelolaan kawasan belum sesuai standar internasional.

Beberapa poin evaluasi dari UNESCO mencakup:

Interpretasi warisan geologi yang masih terbatas.

Kurangnya visibilitas dan identitas kawasan.

Minimnya keterlibatan masyarakat lokal.

Belum optimalnya jejaring dan kemitraan dengan geopark lainnya.

Geopark Kaldera Toba tidak sendirian. Empat geopark lainnya di dunia juga menerima peringatan serupa, termasuk Gua Zhijindong di Tiongkok dan Taman Nasional Regional Luberon di Prancis.

Respons dan Langkah Pemerintah

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru