BREAKING NEWS
Sabtu, 20 Desember 2025

Kemenparekraf Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara dan 16 Juta Kunjungan Wisman di 2025

Adelia Syafitri - Minggu, 29 Juni 2025 22:20 WIB
Kemenparekraf Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara dan 16 Juta Kunjungan Wisman di 2025
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa (kiri) saat menghadiri gelaran Festival Segoro Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/6/2025). (foto: wp)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUMAJANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) menargetkan angka fantastis untuk sektor pariwisata nasional pada tahun 2025.

Pemerintah melalui Kemenparekraf membidik pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar perjalanan, serta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 16 juta orang sepanjang tahun ini.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa, mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri gelaran Festival Segoro Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/6/2025).

"Target Kemenpar adalah pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar perjalanan wisata. Sementara untuk wisatawan mancanegara, target kita 16 juta kunjungan," ujar Ni Luh dalam keterangannya kepada awak media.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa capaian tersebut diharapkan turut mendorong peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Dengan target kunjungan wisatawan tersebut, kami optimis kontribusi pariwisata terhadap PDB bisa mencapai 4,6 persen pada tahun ini," imbuhnya.

Salah satu strategi yang tengah dioptimalkan pemerintah untuk mencapai target tersebut adalah memperkuat penyelenggaraan event-event wisata berkualitas yang mampu menarik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun asing.

Festival Segoro Topeng Kaliwungu sendiri telah masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, program unggulan Kemenparekraf dalam mendukung kebangkitan pariwisata di berbagai daerah.

"Event seperti Festival Segoro Topeng Kaliwungu terbukti mampu menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Ini membuktikan potensi besar sektor pariwisata lokal," ujar Ni Luh.

Ia juga mendorong agar daerah seperti Lumajang bisa mengembangkan lebih banyak event serupa agar perputaran ekonomi masyarakat setempat meningkat.

"Saya berharap KEN di Lumajang tidak hanya satu. Potensi budaya seperti Jaran Kencak juga bisa dikembangkan sebagai daya tarik utama. Semakin banyak event, semakin besar dampaknya bagi masyarakat," tandasnya.

Ni Luh menekankan pentingnya membangun pariwisata berbasis komunitas dan kearifan lokal.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru