RTM Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Subianto di KTT ASEAN
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
TOBA — Kabar membanggakan datang dari dunia konservasi dan pariwisata Indonesia.
Geopark Kaldera Toba kembali meraih status Green Card, predikat tertinggi dalam keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGGp).
Pengakuan ini diumumkan dalam Sidang Komite Eksekutif ke-11 Global Geopark Network (GGN) yang digelar di Kutralkura, La Araucania, Chile, akhir pekan lalu.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan bahwa pengelolaan Kaldera Toba telah memenuhi standar tertinggi UNESCO dalam hal pelestarian warisan geologi, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UGGp, Azizul Kholis, menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, baik pemerintah daerah, komunitas lokal, akademisi, maupun sektor swasta.
"Kami berharap capaian ini bisa menjadi batu loncatan untuk pengelolaan Kaldera Toba yang lebih baik, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/9/2025).
Azizul juga menyerahkan plakat ucapan terima kasih dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kepada Zouros Nikolaos, Presiden Dewan Eksekutif GGN, sebagai simbol penghargaan atas dukungan global terhadap Kaldera Toba.
Tiga Geopark Indonesia Bertahan di Status Tertinggi
Tak hanya Kaldera Toba, dua geopark lainnya di Indonesia juga berhasil mempertahankan status Green Card, yakni:
- Geopark Ciletuh–Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
- Geopark Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Keputusan ini dibacakan langsung oleh Setsuya Nakada, pimpinan sidang GGN, dan menandai keberhasilan Indonesia mempertahankan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan edukasi berkelanjutan.
Status Green Card sendiri merupakan pengakuan tertinggi dalam sistem evaluasi UNESCO Global Geopark, yang hanya diberikan kepada kawasan yang memenuhi seluruh kriteria pengelolaan berbasis keberlanjutan.
Masa berlaku status ini adalah empat tahun, di mana setelahnya akan dilakukan evaluasi ulang oleh tim independen dari UNESCO.
Sebelumnya, Kaldera Toba telah melengkapi sejumlah rekomendasi penting dari UNESCO, termasuk:
- Penguatan pelestarian warisan geologi dan budaya
- Pembentukan kemitraan strategis
- Pelaksanaan pelatihan dan edukasi komunitas lokal
- Prestise dan Peluang Ekonomi Lokal
Diraihnya kembali status Green Card oleh Kaldera Toba bukan hanya sekadar prestise internasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan, peningkatan ekonomi lokal, serta promosi kawasan Danau Toba sebagai destinasi unggulan kelas dunia.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, Kaldera Toba diharapkan mampu menjadi model pengelolaan geopark yang ideal di tingkat global.*
(it/a008)
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
KISARAN Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan resmi menggelar Pembukaan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan
Pendidikan
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya transparansi bagi perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Peristiwa
JAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak dari transaksi aset kripto mencapai Rp1,71 tril
Ekonomi
JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 15 bendungan baru di era kepresidenan Prabowo Su
Pemerintahan
JAKARTA Disabilitas tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik. Selain disabilitas fisik yang paling terlihat, ada pula disabilitas menta
Kesehatan
JAKARTA Pengamat pendidikan Darmaningtyas meminta pemerintah membuka kembali formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk guru, guna meningka
Pemerintahan
JAKARTA Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan stamina prima, dan persiapan fisik dimulai dari mengisi perut dengan hidangan bernutrisi. ad
Pariwisata
BANDUNG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah melakukan penyesuaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun 2026.adsense
Ekonomi
BALI Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Mlaspas, Mecaru Balik Sumpah, Rsigana, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg L
Seni dan Budaya