BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Bangga! Geopark Kaldera Toba Kembali Dapat Green Card dari UNESCO

Paul Antonio Hutapea - Senin, 08 September 2025 10:20 WIB
Bangga! Geopark Kaldera Toba Kembali Dapat Green Card dari UNESCO
Danau Toba. (foto: anaqala/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TOBA — Kabar membanggakan datang dari dunia konservasi dan pariwisata Indonesia.

Geopark Kaldera Toba kembali meraih status Green Card, predikat tertinggi dalam keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGGp).

Pengakuan ini diumumkan dalam Sidang Komite Eksekutif ke-11 Global Geopark Network (GGN) yang digelar di Kutralkura, La Araucania, Chile, akhir pekan lalu.

Baca Juga:

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan bahwa pengelolaan Kaldera Toba telah memenuhi standar tertinggi UNESCO dalam hal pelestarian warisan geologi, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat lokal.

General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UGGp, Azizul Kholis, menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, baik pemerintah daerah, komunitas lokal, akademisi, maupun sektor swasta.

Baca Juga:

"Kami berharap capaian ini bisa menjadi batu loncatan untuk pengelolaan Kaldera Toba yang lebih baik, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/9/2025).

Azizul juga menyerahkan plakat ucapan terima kasih dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kepada Zouros Nikolaos, Presiden Dewan Eksekutif GGN, sebagai simbol penghargaan atas dukungan global terhadap Kaldera Toba.

Tiga Geopark Indonesia Bertahan di Status Tertinggi

Tak hanya Kaldera Toba, dua geopark lainnya di Indonesia juga berhasil mempertahankan status Green Card, yakni:

- Geopark Ciletuh–Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

- Geopark Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Keputusan ini dibacakan langsung oleh Setsuya Nakada, pimpinan sidang GGN, dan menandai keberhasilan Indonesia mempertahankan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan edukasi berkelanjutan.

Status Green Card sendiri merupakan pengakuan tertinggi dalam sistem evaluasi UNESCO Global Geopark, yang hanya diberikan kepada kawasan yang memenuhi seluruh kriteria pengelolaan berbasis keberlanjutan.

Masa berlaku status ini adalah empat tahun, di mana setelahnya akan dilakukan evaluasi ulang oleh tim independen dari UNESCO.

Sebelumnya, Kaldera Toba telah melengkapi sejumlah rekomendasi penting dari UNESCO, termasuk:

- Penguatan pelestarian warisan geologi dan budaya

- Pembentukan kemitraan strategis

- Pelaksanaan pelatihan dan edukasi komunitas lokal

- Prestise dan Peluang Ekonomi Lokal

Diraihnya kembali status Green Card oleh Kaldera Toba bukan hanya sekadar prestise internasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan, peningkatan ekonomi lokal, serta promosi kawasan Danau Toba sebagai destinasi unggulan kelas dunia.

Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, Kaldera Toba diharapkan mampu menjadi model pengelolaan geopark yang ideal di tingkat global.*

(it/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wagub Bali Apresiasi Raperda ASKP Berbasis Aplikasi: Lindungi Driver Lokal dan Budaya Daerah
Ini 5 Spot Terbaik di Sumatera Utara untuk Solo Traveler!
‘Sakura Indonesia’ Bermekaran di Tangsel, Jalur Maruga Disulap Jadi Taman Musim Semi
Menteri PU ACC Rp 1,5 Triliun untuk Infrastruktur Bali, Termasuk Jalan, Underpass, dan Jembatan Wisata
Gubernur Koster Amankan Rp1,5 Triliun Dana APBN untuk Infrastruktur Bali 2026
Harga Andaliman di Toba Melonjak Jadi Rp160 Ribu per Kg, Warga Bersiap Hadapi Kenaikan Musiman
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru