Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution diskusi dengan para pelaku seni dan tour guide di Wisma Leuser Sibayak, Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (26/9) (foto : diskominfo provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
LANGKAT - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bahorok dan Tangkahan di Kabupaten Langkat sebagai destinasi wisata unggulan Sumut, selain Danau Toba. Fokus utama pengembangan diarahkan pada pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.
Hal itu disampaikan Bobby saat berdiskusi dengan pelaku seni dan pemandu wisata (tour guide) di Wisma Leuser Sibayak, Bahorok, Jumat (26/9/2025) malam. Menurutnya, kemajuan pariwisata harus dibangun secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya pelaku wisata."Segala saran dari para tour guide akan segera kami susun konsepnya," kata Bobby.
Untuk mendukung ekonomi lokal, Bobby menyebut Pemprov Sumut akan mempermudah akses pelaku UMKM pariwisata memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, melainkan membangun ekosistem wisata yang mandiri dan berkelanjutan.Dalam kesempatan itu, Bobby juga mengungkapkan rencana pengadaan event berskala internasional dan penyusunan kalender event daerah yang pelaksanaannya akan melibatkan Pemerintah Kabupaten. Ia pun meminta para penggiat seni memberi masukan agar agenda wisata lebih variatif dan menarik wisatawan.
Bupati Langkat Syah Afandin yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut. Ia menyebut para pemandu wisata sebagai 'pahlawan devisa' yang berperan penting mempromosikan pariwisata daerah.Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bahorok, Ambrin, juga menyampaikan sejumlah masukan, di antaranya perbaikan akses jalan ke Bahorok, pembangunan irigasi, bendungan multifungsi, Tugu Orangutan sebagai ikon Bukit Lawang, klinik hewan, serta unit pemadam kebakaran hutan (BPBD) permanen. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan sanggar seni sebagai ruang pertunjukan dan pelestarian budaya lokal.
Ambrin menyebut saat ini terdapat sekitar 300 pemandu wisata aktif di Bahorok. Daya tarik utama kawasan ini bagi wisatawan mancanegara adalah keberadaan orangutan serta keindahan alam Leuser yang masih asri.*