BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Apple Ajukan Proposal Investasi US$ 100 Juta di Indonesia, Kemenperin Masih Bahas Rencana Pembangunan Fasilitas

BITVonline.com - Kamis, 21 November 2024 09:56 WIB
Apple Ajukan Proposal Investasi US$ 100 Juta di Indonesia, Kemenperin Masih Bahas Rencana Pembangunan Fasilitas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan telah menerima proposal investasi senilai US$ 100 juta (sekitar Rp 1,58 triliun) dari Apple untuk pembangunan berbagai fasilitas di Indonesia selama dua tahun ke depan. Proposal ini mencakup rencana pembangunan pusat pengembangan produk, akademi pengembang profesional, serta pabrik aksesoris dan komponen di Indonesia.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengatakan bahwa rapat pimpinan (Rapim) pada Kamis (21/11) membahas proposal tersebut. Dalam proposal yang diajukan, Apple berencana menggunakan sebagian dana investasi untuk pembangunan produk development center dan professional developer academy, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem teknologi Indonesia.

“Apple mengirimkan proposal investasi selama dua tahun sebesar US$ 100 juta. Rencana mereka termasuk pembangunan produk development center, professional developer academy, serta pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat,” ungkap Febri dalam konferensi pers di kantor Kemenperin.

Apple juga menyampaikan niatnya untuk memulai produksi komponen Mesh Airpods Max pada Juli 2025, yang akan menjadi bagian dari rantai pasokan global perusahaan. Pabrik yang direncanakan di Bandung ini akan menjadi bagian penting dari komitmen Apple untuk meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk mereka.

Selain itu, Apple juga berencana untuk melanjutkan pembangunan dua Apple Academy baru di Bali dan Jakarta, yang ditargetkan selesai pada Juni 2026. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia lokal di bidang teknologi.

Proposal investasi ini juga sekaligus merupakan bagian dari ‘pelunasan janji’ Apple terkait komitmen investasi sebelumnya yang belum sepenuhnya terealisasi. Pada tahun 2020, Apple berjanji untuk berinvestasi sebesar Rp 1,7 triliun untuk memenuhi standar TKDN, namun hingga saat ini, mereka masih memiliki kekurangan sekitar Rp 271 miliar dalam memenuhi komitmen tersebut.

Febri menjelaskan, “Sebelumnya Apple telah membangun tiga Apple Academy di Indonesia, di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya. Namun, kekurangan investasi ini menyebabkan produk iPhone 16 tidak dapat dipasarkan di Indonesia karena tidak memenuhi standar TKDN.”

Meskipun investasi ini diharapkan dapat mendukung ekosistem industri dalam negeri, Kemenperin menyatakan bahwa proposal ini masih dalam tahap pembahasan. Pihak kementerian akan memastikan bahwa nilai investasi yang ditawarkan Apple memiliki keseimbangan dan keadilan bagi Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi Apple lainnya, seperti Vietnam dan India.

“Kami akan mengevaluasi apakah nilai investasi US$ 100 juta ini cukup berkeadilan untuk Indonesia, serta memberikan manfaat yang adil bagi industri smartphone dan produk HKT di Indonesia,” tambah Febri.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru