
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
BITVONLINE.COM -Aktivitas bersih-bersih yang sering dianggap sebagai pekerjaan rumah biasa ternyata memiliki dampak luar biasa untuk kesehatan mental. Menurut Danielle Roeske, Psy.D., wakil presiden layanan residensial di Newport Healthcare, lingkungan yang bersih bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Berikut ini adalah lima alasan mengapa kegiatan bersih-bersih dapat berdampak positif pada kesehatan mentalmu.
Meningkatkan Perasaan Kendali dan Mengurangi Stres Ketika lingkungan sekitar tertata rapi, kita merasa lebih mampu mengendalikan berbagai aspek hidup. Penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa kekacauan di rumah dapat meningkatkan perasaan cemas. Membersihkan dan menata ruang dapat membantu menciptakan perasaan tenang, mengurangi beban mental, dan memberikan ruang untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting. Meningkatkan Kesejahteraan dengan Endorfin Aktivitas fisik saat membersihkan rumah seperti menyapu atau mengepel bisa merangsang pelepasan endorfin, hormon yang berperan mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Dr. Roeske menjelaskan bahwa endorfin dapat membantu meredakan rasa sakit dan memberikan rasa puas, menjadikan kegiatan bersih-bersih bukan hanya membersihkan rumah, tetapi juga emosi negatif dari dalam diri. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas Penelitian dari Princeton Neuroscience Institute menunjukkan bahwa kekacauan visual dapat mengganggu kapasitas otak untuk memproses informasi. Dengan membersihkan dan menata barang-barang yang tidak diperlukan, otak akan lebih fokus pada satu tugas pada satu waktu, yang membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi gangguan. Memberikan Rasa Stabilitas dan Keamanan Bersih-bersih menciptakan rutinitas dan konsistensi di rumah, yang memberikan rasa aman, terutama dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Menurut Dr. Roeske, rutinitas sehari-hari seperti membersihkan rumah bisa memberikan rasa kenyamanan dan stabilitas, menjadikan rumah sebagai tempat berlindung yang menenangkan di tengah kekacauan dunia luar. Mengajarkan Kesabaran dan Penerimaan Diri Menurut psikolog berlisensi, Dr. Peggy Loo, membersihkan rumah dengan perlahan dapat berfungsi sebagai bentuk meditasi. Fokus pada setiap gerakan saat membersihkan membantu melatih kesabaran dan memberi ruang untuk menjelajahi perasaan dengan tenang. Aktivitas ini membantu kita lebih sabar dan menerima keadaan dengan lapang dada.Dengan begitu banyak manfaat untuk kesehatan mental, tak heran jika bersih-bersih rumah lebih dari sekadar pekerjaan rumah tangga. Dari mengurangi stres hingga meningkatkan kesabaran, menjaga rumah tetap rapi dapat menjadi cara efektif untuk menjaga kesejahteraan emosionalmu. Jadi, sudah siap untuk mulai bersih-bersih?
(N/014)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan