
Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental
JAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
Peristiwa
MEDAN- Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kembali mencuri perhatian dalam acara debat calon gubernur yang digelar di Medan. Dalam sesi debat yang membahas tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pendapatan daerah, Bobby menyoroti berbagai isu terkait pengelolaan sumber daya alam dan pelayanan publik, khususnya masalah kekurangan pasokan air bersih di Kota Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby mengungkapkan bahwa tidak semua BUMD di Sumut dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan, meskipun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki potensi besar dalam memberikan pendapatan untuk daerah, mereka juga seharusnya berfungsi sebagai pelayan masyarakat. Salah satu contoh yang disorot Bobby adalah pengelolaan PDAM Tirtanadi, yang menjadi pemasok utama air bersih di Medan dan sekitarnya.
“PAD dan sektor pajak serta retribusi memang penting, namun kita harus melihat bahwa BUMD juga punya fungsi pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah PDAM Tirtanadi, yang 80 persen melayani kebutuhan air bersih di Medan. Sayangnya, kadang air yang disalurkan tidak lancar, bahkan seringkali air yang keluar berwarna coklat. Meskipun begitu, pembayaran tagihan tetap harus dilakukan setiap bulan,” ujar Bobby dengan nada serius.
Baca Juga:
Bobby Nasution menegaskan bahwa pengelolaan BUMD harus melibatkan dua aspek: pertama, untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, dan kedua, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ia berjanji akan melakukan perbaikan signifikan terhadap pengelolaan BUMD jika terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.
“Kita harus kelola BUMD dengan baik agar tidak hanya mengandalkan pemasukan daerah saja, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kami berkomitmen akan memperbaiki kinerja BUMD agar bisa memberikan layanan yang lebih baik dan lebih stabil, khususnya dalam penyediaan air bersih,” tambahnya.
Baca Juga:
Selain PDAM Tirtanadi, Bobby juga menyinggung pentingnya peningkatan kinerja Bank Sumut, yang menurutnya bisa menjadi alat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap Bank Sumut dapat lebih maksimal dalam memberikan akses pembiayaan dan program jaminan pinjaman untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bobby melanjutkan, sebagai calon gubernur, ia berkomitmen untuk memperbaiki seluruh BUMD yang dikelola oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Salah satu fokusnya adalah memastikan bahwa pengelolaan sektor perkebunan, seperti kelapa sawit, dapat lebih efisien dan berkelanjutan.
“Bank Sumut, misalnya, kita ingin jadikan sebagai bank yang lebih inovatif dan kompetitif, seperti bank-bank daerah lainnya yang telah sukses. Sementara itu, untuk sektor perkebunan, kita berjanji tidak akan mengalami defisit. Kita akan memastikan hasil perkebunan, terutama sawit, bisa dikelola dengan baik dan mendatangkan manfaat maksimal bagi daerah dan masyarakat,” ujar Bobby.
Bobby juga berjanji untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya di Sumut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Ia menekankan bahwa perbaikan BUMD dan sektor publik lainnya adalah langkah awal untuk memaksimalkan potensi daerah yang belum sepenuhnya terkelola dengan baik.
Isu kekurangan pasokan air bersih yang sering dikeluhkan warga Medan menjadi salah satu topik utama dalam debat ini, mengingat pentingnya air bersih untuk kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Warga Medan berharap agar calon pemimpin dapat segera menemukan solusi konkret untuk masalah tersebut, serta menjamin bahwa layanan publik, terutama yang terkait dengan air dan infrastruktur dasar, dapat berjalan dengan lebih baik.
Bobby Nasution sendiri, dalam debat tersebut, berkomitmen untuk menjadikan BUMD yang lebih efisien dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk penyediaan air bersih yang merata.
Acara debat calon gubernur ini semakin menegaskan komitmen Bobby Nasution untuk membawa perubahan nyata di Sumatera Utara, tidak hanya dari segi pembangunan infrastruktur, tetapi juga pengelolaan sumber daya alam dan pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif.
Bobby Nasution akan terus memantapkan dukungannya terhadap sektor-sektor vital seperti air bersih, perbankan daerah, dan perkebunan, guna menciptakan Sumatera Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. (JOHANSIRAIT)
JAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukanlah pihak yang akan
EkonomiJAKARTA Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan. B
PeristiwaSUMUT Dunia jagat maya kembali dibuat heboh setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan Kebun Binatang di Medan, Sumat
PariwisataJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan gugatan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tindak
NasionalMEDAN Suasana di sekitar Balai Kota Medan dan Lapangan Merdeka mulai dipadati warga jelang acara nonton bareng (nobar) Final Piala AFF U2
NasionalJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 409 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia ramp
PemerintahanTOBA Harga bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Toba terus merangkak naik dalam sebulan terakhir. Data dari Dinas Koperindag dan UM
Ekonomi