
Warga Desa Sampali Tersingkir, Proyek Mewah Jalan Terus di Atas Tanah Sengketa
DELI SERDANG Puluhan keluarga di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terancam kehilangan tem
Hukum dan Kriminal
MEDAN- Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan keluarga, Polsek Siantar Martoba melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Basorma, AIPTU Napena Karo Karo, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Sofa, Bripka Nurdiansyah, melaksanakan kegiatan edukasi pertanian dengan mengajak warga menanam berbagai jenis tanaman pangan di pekarangan rumah. Kegiatan ini digelar pada Senin, 11 November 2024, di rumah Ibu Ratna yang berlokasi di Jalan Kasad Kiri, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep sederhana namun efektif dalam menjaga ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah. AIPTU Napena Karo Karo dan Bripka Nurdiansyah memberikan edukasi kepada warga tentang cara menanam tanaman yang mudah dirawat dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restuadi SH, menyampaikan bahwa kegiatan sambang ini adalah bagian dari upaya Polri untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga. “Polri mendukung penuh program ketahanan pangan, terutama yang berbasis di tingkat keluarga. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman kebutuhan pokok seperti sayuran dan buah-buahan,” ujar AKP Restuadi saat ditemui di lokasi.
Menurut Restuadi, ketahanan pangan keluarga sangat penting untuk menghadapi potensi krisis pangan yang bisa saja terjadi di masa depan. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang dibeli dari luar dan lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan mereka sendiri. “Dengan menanam tanaman seperti sayuran dan buah di rumah, keluarga bisa lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada pembelian bahan pangan,” tambahnya.
Di pekarangan rumah Ibu Ratna, warga menanam berbagai jenis tanaman pangan, di antaranya cabe, kunyit, strawberry, daun sop, jeruk nipis, jeruk lemon, kangkung, sawi, tomat, dan daun sereh. Tanaman-tanaman tersebut dipilih karena mudah dirawat dan memiliki nilai gizi yang tinggi, serta dapat dimanfaatkan sehari-hari oleh keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, warga diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk menanam tanaman yang berguna bagi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini. Selain menambah pasokan pangan keluarga, juga dapat memperindah pekarangan rumah dan memberikan nilai ekonomi tambahan, seperti jika ada lebih dari cukup hasilnya, bisa dijual ke tetangga atau pasar,” ungkap Bripka Nurdiansyah.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Dengan adanya program ini, Polri berperan dalam memajukan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan di tingkat keluarga dan memotivasi warga untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
AKP Restuadi menambahkan, bahwa upaya ini adalah bagian dari langkah preventif kepolisian untuk mengantisipasi potensi krisis pangan di masa depan. “Kami tidak hanya memberikan edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi situasi yang tidak terduga,” jelasnya.
Dengan semakin tingginya kesadaran tentang pentingnya ketahanan pangan, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif dalam mengelola sumber daya yang ada di sekitar mereka. Program yang digagas Polsek Siantar Martoba ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk turut serta mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar. Dengan ketahanan pangan yang baik, masyarakat bisa lebih mandiri dan mengurangi beban ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Restuadi.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Polri, melalui kegiatan ini, turut berperan aktif dalam memberikan edukasi serta membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan melalui cara yang praktis dan mudah dilakukan di tingkat rumah tangga. (JOHANSIRAIT)
DELI SERDANG Puluhan keluarga di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terancam kehilangan tem
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Di balik ambisi Indonesia membangun ketahanan energi lewat proyek 35.000 MW, terselip ancaman serius bagi kesehatan dan l
NasionalJAKARTA Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan dalam survei Riset Lingkaran Str
PolitikPADANGSIDIMPUAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Padangsidimpuan, Haji Muha
PeristiwaLUBUK PAKAM Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menegaskan pentingnya profesionalisme, kedisiplinan, dan kesiapsiagaa
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang siap mempercepat pembangunan infrastruktur daerah melalui program Karya Bakti TN
PemerintahanDENPASAR Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, menegaskan pentingnya peran kader posyandu dalam melaku
PemerintahanJAKARTA Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimbau masyarakat untuk segera melakukan aktivasi akun waj
PemerintahanRIAU Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi merealisasikan program edukatif bertajuk SMSI Goes to
PendidikanJAWA BARAT Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, meminta pemerintah pusat secara transparan mengumumkan daerahdaerah yang penyerapa
Politik