Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
BITVONLINE.COM– Pelatih striker timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, memberikan pandangannya mengenai perkembangan kualitas pemain lokal Indonesia setelah melakukan pengamatan pada sejumlah pertandingan Liga 1 2024-2025. Meski dominasi pemain asing dalam laga-laga Liga 1 cukup menghambat, Yeom tetap optimis dengan potensi yang dimiliki penyerang Indonesia. Menurutnya, kualitas teknis pemain Indonesia tidak kalah dengan para pemain asing yang mengisi lini depan tim-tim besar di Liga 1.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube timnas Indonesia, Yeom Ki-hun menjelaskan bahwa meskipun banyak pemain kunci yang berasal dari luar negeri, kemampuan teknis pemain Indonesia berkembang pesat. “Ketika saya menonton pertandingan liga di Indonesia, saya melihat banyak pemain kunci yang merupakan pemain asing. Namun dari segi kemampuan, saya tidak merasa pemain Indonesia kalah dalam hal teknis,” ungkap Yeom.
Sebagai pelatih yang diamanatkan oleh Shin Tae-yong untuk mengasah sektor serang timnas, Yeom mengakui bahwa meskipun timnas Indonesia telah menunjukkan kekuatan dalam pertahanan, lini depan masih menjadi titik lemah. Namun, Ia melihat adanya kemajuan signifikan dari pemain-pemain muda, seperti Hokky Caraka, yang tampil lebih matang berkat gemblengan di pemusatan latihan timnas.
“Meski begitu jika dibandingkan dengan Korea, memang masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan,” kata Yeom. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut bukanlah kendala besar karena Indonesia masih memiliki ruang untuk berkembang. Ia optimis Liga 1 Indonesia akan semakin kompetitif dan menghasilkan pemain-pemain berkualitas di masa depan.
Tantangan utama bagi penyerang lokal Indonesia adalah persaingan ketat dengan pemain asing yang mendominasi Liga 1. Yeom menambahkan bahwa meskipun Liga Indonesia belum setara dengan liga-liga sepak bola kelas dunia seperti Korea Selatan, ada potensi besar untuk perkembangan lebih lanjut. “Saya percaya bahwa Liga Indonesia juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi liga yang lebih kompetitif dari sekarang,” tegasnya.
Optimisme ini memberikan harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan penyerang-penyerang lokal yang dapat bersaing di level internasional. Untuk itu, diperlukan kerja keras dan pemaksimalan potensi yang ada agar Indonesia bisa mencapai level yang diinginkan dalam kompetisi sepak bola global. (JOHANSIRAIT)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus umum yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menimbulkan gejala batuk s
Kesehatan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap ta
Hukum dan Kriminal
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menemui massa aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Gubernur Sumut,
Pemerintahan
SUMATERA UTARA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumut dan Asosiasi Pe
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberikan dukungan penuh terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai program
Pemerintahan
Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan