JR Saragih Targetkan Akuisisi PSMS Medan, Siapkan Dana Rp 20,51 Miliar

Medan – Mantan Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih, menyatakan minatnya untuk membeli klub sepak bola kebanggaan Sumatera Utara, PSMS Medan. Pendiri Efarina Group ini dikabarkan telah memulai proses negosiasi dengan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, pada Rabu (22/1/2025).

JR Saragih disebut-sebut menyiapkan dana sebesar Rp 20,51 miliar sesuai estimasi nilai klub di platform Transfermarkt. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan dukungannya terhadap perkembangan olahraga di Sumatera Utara. Aulia Andri, utusan JR Saragih, mengatakan bahwa proses lobi sedang berjalan. “Kami bertemu sekitar satu jam dengan Dirut PSMS.

Sebagai langkah awal, tentu kami ingin mengetahui lebih detail aset dan kondisi PSMS,” ungkap Aulia. Meski negosiasi belum selesai, Aulia mengungkapkan sambutan dari pihak PSMS cukup positif. “Kami tunggu hasil komunikasi dua hingga tiga hari ke depan.

Pak JR Saragih siap memenuhi harga yang disepakati, tapi yang lebih penting adalah komitmen jangka panjang untuk membawa PSMS kembali berjaya,” tambahnya. Di sisi lain, PSMS saat ini masih berjuang di Liga 2 Indonesia dan tengah menghadapi play-off untuk menghindari degradasi. Aulia menegaskan, meskipun proses akuisisi berjalan, fokus pemain tetap harus berada pada kompetisi.

Rencana akuisisi ini mendapat tanggapan positif dari suporter PSMS Medan. Sekretaris Kampak FC, Saiful Mahdi, menyambut baik niat JR Saragih. “Kalau memang niatnya baik dan serius, kami mendukung siapa pun yang ingin membawa PSMS ke arah yang lebih baik,” katanya. Senada dengan itu, mantan Panglima SMeCK Hooligan, Saut F Naibaho, berharap JR Saragih tidak hanya memanaskan isu di publik.

“Kami ingin PSMS kembali ke masa kejayaannya. Semoga ini bukan sekadar wacana,” ujar Saut. Sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Sumatera Utara, JR Saragih memiliki kekayaan yang cukup besar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 85,2 miliar, termasuk aset berupa tanah, kendaraan mewah, dan motor besar Harley Davidson.

Pendiri Efarina Group ini dikenal aktif di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan media. Beberapa institusi yang berada di bawah naungannya antara lain Universitas Efarina, RS Efarina Etaham, serta SMA/SMK Plus Efarina di Simalungun.

Sebagai salah satu klub legendaris Indonesia, PSMS Medan memiliki sejarah panjang dan basis suporter yang kuat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, klub ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesulitan keuangan dan minimnya prestasi. Jika akuisisi oleh JR Saragih terwujud, diharapkan PSMS dapat bangkit dan kembali menjadi kekuatan besar di kancah sepak bola nasional.

(christie)