
Resedivis Curanmor Kembali Dibekuk, Terlibat Lima TKP Berbeda di Medan
MEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil mengamankan seorang pria berinisial MRP alias Reza (25), yang diduga kuat sebagai pelaku s
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, mengumumkan bahwa Kementerian yang dipimpinnya tengah menjajaki pinjaman lunak dari Bank Dunia. Besarannya mencapai US$ 635 juta atau setara dengan Rp 10,3 triliun dengan kurs saat itu sebesar Rp 16.311.
Dalam penjelasannya di hadapan Anggota Komisi II DPR RI, AHY menjelaskan bahwa sebelumnya Kementerian ATR/BPN telah berhasil memperoleh pinjaman lunak sebesar US$ 200 juta atau Rp 3,2 triliun dari Bank Dunia untuk mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pinjaman tersebut berhasil diraih dalam rentang lima tahun terakhir.
“Dalam lima tahun terakhir, kita mendapatkan pinjaman sebesar 200 juta US Dolar dari Bank Dunia untuk PTSL. Program ini dinilai berhasil oleh Bank Dunia,” ujar AHY di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/6/2024).
Menariknya, kesuksesan program PTSL mendapatkan apresiasi tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari dunia internasional. AHY bahkan diundang untuk mewakili Indonesia dan juga benua Asia dalam sebuah acara World Bank Conference di markas Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat. Undangan tersebut menjadi bukti pengakuan atas keberhasilan program PTSL.
Melihat apresiasi yang diberikan oleh Bank Dunia, AHY menyampaikan bahwa pihaknya sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan pinjaman tambahan. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa Bank Dunia kemungkinan besar akan memberikan bantuan pinjaman lunak tersebut.
“Dalam hasil negosiasi kami, Insya Allah, Bank Dunia akan meningkatkan bantuan pinjaman lunak, dari US$ 200 juta menjadi US$ 635 juta. Dengan sistem dan mekanisme yang tepat, kami optimis bantuan ini akan semakin meningkatkan kesuksesan program reforma agraria,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pemerintah dalam percepatan program PTSL dan memperkuat kesuksesan program reforma agraria yang menjadi fokus utama pemerintah dalam penguatan sektor pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
(N/014)
MEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil mengamankan seorang pria berinisial MRP alias Reza (25), yang diduga kuat sebagai pelaku s
Hukum dan KriminalJAKARTA Draf Revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kini dapat diakses secara publik melalui situs resmi DPR RI. Hal ini
Hukum dan KriminalJAKARTA Artis Nikita Mirzani kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara dugaan pengancaman dan pem
EntertainmentJAKARTA Ahli forensik digital Rismon Sianipar menilai gugatan yang dilayangkan Farhat Abbas ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap
PolitikMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan dukungannya terhadap program verifikasi pendataan kepemilikan tiga j
PemerintahanBATU BARA Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melakukan penebaran sebanyak 5.000 ekor
Pertanian AgribisnisMEDAN Pengamat sosial politik dan kebijakan publik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Wara Sinuhaji, menyoroti adanya miskomunikasi
PemerintahanSIBOLGA Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga berhasil meraih nilai A (93,06) atau kategori prima dalam Survey Kepuasan Masyarakat
NasionalMEDAN Ratusan warga Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Kamis (17/7/2025) melakukan aksi
PemerintahanMEDAN Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba menyatakan telah menyelesaikan seluruh rekomendasi dari UNESCO menjelang proses revalida
Pariwisata